Berita Polman

Kepsek PAUD di Polman Diduga Cabuli 4 Murid Naik Tahap Penyidikan

Dia telah menjalani rangkaian pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Polman.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
GURU CABUL - Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) inisial M jalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Polman, Sulbar, Rabu (10/9/2025). M merupakan terduga pelaku pencabulan empat muridnya yang masih di bawah umur. Dok Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kasus dugaan tindak pidana pencabulan melibatkan terduga pelaku inisial M di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) naik ke tahap penyidikan, Jumat (10/10/2025).

Terduga pelaku seorang kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Binuang.

Dia telah menjalani rangkaian pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Polman.

Terduga dilaporkan oleh pihak keluarga korban.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Polman, Ipda Mulyono, membenarkan perkara ini telah naik tahap sidik.

"Kami saat ini mengumpulkan bukti-bukti tambahan," kata Ipda Mulyono kepada wartawan.

Dia menyebut terlapor akan menjalani pemeriksaan psikiater forensik untuk kepentingan penyidikan.

Hasil pengumpulan bukti-bukti tambahan akan digunakan penyidik untuk gelar penetapan tersangka.

Mulyono menyebut dalam waktu dekat akan dilaksanakan gelar perkara kembali untuk menentukan tersangka.

Sebelumnya diberitakan, oknum Kepsek PAUD) inisial M jalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polewali Mandar (Polman), Rabu (10/9/2025).

M merupakan terduga pelaku pencabulan empat muridnya yang masih di bawah umur.

Dia diperiksa oleh psikolog di Rumah Perlindungan Anak kurang lebih selama empat jam.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari penyelidikan kasus dugaan yang menimpanya.

Kasatreskrim Polres Polman, AKP Budi Adi menyampaikan kasus ini masih tahap penyelidikan.

"Kami menangani perkara ini, ada empat anak dibawah umur diduga jadi korban pelecehan seksual," kata AKP Budi Adi kepada wartawan.

Dia menjelaskan saat ini terduga pelaku menjalani pemeriksaan dari psikolog klinis.

Disebutkan dugaan perbuatan pelaku mulai terjadi sejak 2022 hingga akhir Maret 2024 lalu.

Budi Adi menyebut dari empat korban, dua diantaranya telah berulangkali diduga mendapat pelecehan.

Baca juga: Awal Mula Perbuatan Bejat Kepala PAUD di Polman Terbongkar Cabuli 4 Anak Muridnya

Perbuatan itu terjadi di lingkungan sekolah PAUD saat anak-anak sedang bermain lalu dipanggil terduga pelaku.

"Keterangan korban ini di raba-raba, ada yang mengalami dua kali ada juga satu kali," ungkapnya.

Penyelidikan ini untuk mencari dan mengumpulkan bukti awal guna menentukan perbuatan pelaku merupakan tindak pidana.

Jika dari penyelidikan ditemukan bukti permulaan cukup, maka kasus ini segera gelar perkara penetapan tersangka.

Budi Adi menegaskan kasus ini akan ditangani secara professional tanpa pandang bulu.

"Kami tekankan dan ini menjadi atensi dari pimpinan, kasus ini kami akan proses, ketika cukup alat bukti kami proses lebih lanjut tanpa ada intervensi," tegasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved