Berita Polman

Plafon Ruang Kelas MAN 1 Polman Ambruk Usai Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang

Pihak sekolah terpaksa mengungsikan siswa satu kelas untuk belajar di mushala.

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
AMBRUK - Plafon ruang kelas XI IPA Merdekas Sembilan di MAN 1 Polman Sulbar di Jl Trans Sulawesi, Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman, ambruk, Sabtu (11/10/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Plafon ruang kelas XI Merdeka Sembilan di MAN 1 Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) di Jl Trans Sulawesi, Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, ambruk.

Ambruknya plafon ruang kelas terjadi pada Jumat (10/10/2025) kemarin sore saat hujan deras disertai angin kencang.

Ruangan kelas XI IPA berjumlah 36 siswa ini pun sementara waktu tidak dapat digunakan.

Baca juga: Diperbaiki Akhir Tahun 2024, Plafon Ruang Kelas MAN 1 Polman Ambruk

Pihak sekolah terpaksa mengungsikan siswa satu kelas untuk belajar di mushala.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (11/10/2025) serpihan plafon ini nampak berserakan, menimpa kursi dan meja kelas.

Sejumlah buku pelajaran, dan kertas tugas siswa hingga sepatu nampak masih berserakan.

Pekerja proyek rehab bangunan ini rencananya akan membereskan sisa serpihan plafon.

Mengeluarkan kursi dan meja dari ruangan kelas, dan mencari penyebab ambruknya plafon.

Humas MAN 1 Polman Fahruddin mengatakan ambruknya plafon ini terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.

"Kejadiannya saat hujan deras disertai angin kencang, lalu plafon kelas ini langsung ambruk," kata Fahruddin kepada wartawan.

Dia menyebut letak gedung di samping persawahan sehingga jadi sasaran tiupan angin kencang.

Meski beberapa ruang kelas terkena angin kencang, namun hanya plafon kelas XI Merdeka Sembilan ambruk.

Fahruddin menyebut saat kejadian, siswa sudah selesai belajar, pulang meninggalkan ruang kelas.

"Karena bersebelahan dengan sawah, angin masuk lalu menyebabkan plafon ini ambruk," ungkapnya.

Dia menyebut ruang kelas plafonnya ambruk ini akan dikosongkan untuk sementara waktu.

Siswa akan dipindahkan untuk belajar sementara memilih Mushola karena ruang kelas sudah penuh.

Plafon ruang kelas yang ambruk ini kata Fahruddin selesai di rehab oleh PUPR Sulbar 2024 lalu.

Sudah satu tahun digunakan siswa untuk proses belajar mengajar usai pekerjaan rehab selesai.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved