Berita Polman

Tim Arkeolog Akan Teliti Bebatuan Diduga Artefak di Limboro Polman, Ada Batu Mirip Manusia

Ia mengaku telah mengunjungi langsung lokasi penemuan bebatuan unik yang bentuknya menyerupai artefak.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Rahman
ARTEFAK - Warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), dihebohkan penemuan bebatuan diduga artefak, Kamis (2/10/2025).Bebatuan itu ditemukan ketika warga menggali tanah gunung menggunakan excavator. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Tim arkeolog dijadwalkan meneliti temuan bebatuan diduga sebagai artefak di Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Jumat (3/10/2025).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Polman, Marendeng.

Ia mengaku telah mengunjungi langsung lokasi penemuan bebatuan unik yang bentuknya menyerupai artefak.

Baca juga: Warga Temukan Bebatuan Diduga Artefak di Limboro Polman, Ada Batu Mirip Manusia

Temuan tersebut sudah dilaporkan ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII.

"Nanti akan ada tim arkeolog datang meneliti batu itu pada Senin, 6 Oktober 2025," ujar Marendeng kepada wartawan.

Ia mengatakan belum bisa memberikan informasi detail terkait bebatuan tersebut.

Namun, berdasarkan pengamatan awal, puluhan batu itu memiliki ukiran dan bentuk yang tidak biasa.

"Kalau hasil pengamatan sementara, ada batu yang memiliki ukiran unik. Bentuknya juga tidak seperti batu pada umumnya," ucapnya.

Marendeng menyatakan pihaknya menunggu hasil penelitian tim arkeolog sebelum mengambil kesimpulan lebih lanjut.

Sebelumnya, warga di Kecamatan Limboro, Polman, dihebohkan dengan penemuan bebatuan aneh yang diduga artefak, Kamis (2/10/2025).

Bebatuan itu ditemukan saat warga menggali tanah perbukitan menggunakan alat berat excavator.

Lokasi penemuan berada di Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Limboro.

Keberadaan batuan tersebut mulai mendapat perhatian setelah fotonya diunggah ke media sosial.

“Awalnya itu lahan tidur. Kemudian ada warga yang menggali tanah menggunakan excavator untuk membangun rumah. Saat itulah batu-batu itu muncul,” kata Kepala Desa Lembang-Lembang, Muhammad Sukran Amin, Rabu (1/10/2025).

Sukran belum bisa memastikan apakah batu-batu tersebut merupakan artefak atau bukan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved