Polman

20 Pelajar Bolos Terjaring Razia Satpol PP Polman, Kedapatan Keluyuran dan Main Domino

Terdapat pula sejumlah pelajar kedapatan mengantongi sebungkus rokok dan mulut berbau alkohol.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
FAHRUN RAMLI
RAZIA PELAJAR- Sebanyak 20 pelajar dari berbagai sekolah terjaring razia lantaran bolos sekolah oleh Satpol PP di Kabupaten Polman, Sulbar, Kamis (9/10/2025). Para pelajar terjaring razia ini diberbagai tempat wilayah Kecamatan Polewali dan sekitarnya. Dok Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Sebanyak 20 pelajar dari berbagai sekolah terjaring razia lantaran bolos sekolah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (9/10/2025).

Para pelajar terjaring razia ini diberbagai tempat wilayah Kecamatan Polewali dan sekitarnya.

Seperti di warung-warung, mereka kedapatan bermain domino saat jam pelajaran.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 8 PAI, Tugas Buat Pantun Nasihat Agar Terhindar dari Utang dan Riba

Baca juga: BREAKING NEWS : Mahasiswa PMII Pasangkayu Geruduk Kantor DLH, Protes Aktivitas Pencurian Pasir

Terdapat pula sejumlah pelajar kedapatan mengantongi sebungkus rokok dan mulut berbau alkohol.

Para pelajar terjaring razia ini dibawah ke ruang pembinaan Satpol PP di kantor Bupati Polman.

Pihak sekolah dihubungi untuk menjemput siswanya, setelah diberi pembinaan.

"Hari ini kita jaring kurang lebih 20 pelajar dari berbagai sekolah, tempatnya bolos tersebar di Kecamatan Polewali," kata Kasatpol PP Polman, Arifin Halim kepada wartawan.

Dia merincikan pelajar bolos ini terdiri dari SMAN 1 Polewali emam orang, SMA 3 Polewali, enam orang.

Kemudian siswa SMK 1 Polewali, empat orang, MAM 2 Polman, dua orang dan SMK DDI dua orang.

Arifin menyebut mereka terjaring bolos sekolah di warung kopi, kompleks pasar dan penjualan.

"Mereka kedapatan main domino, ada juga lepas dari olahraga, ada juga mulutnya berbau alkohol," ungkapnya.

Disebutkan para pelajar terjaring ini diberikan pembinaan, dan teguran secara persuasif.

Agar mereka jerah dan tidak lagi kembali bolos sekolah, patuh belajar dengan baik di sekolah.

Pihak sekolah kata Arifin akan dipanggil begitu pula dengan orang tua siswa untuk diserahkan kembai.

"Semoga hal ini tidak lagi terulang, karena para siswa ini merupakan generasi penerus bangsa," ungkapnya.

Arifin mengapresiasi kinerja anggotanya di lapangan, gencar melaksanakan razia ketertiban umum.

Dia menambahkan kegiatan ini berkaitan dengan tugas Satpol PP untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 pasal 25.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved