Bapperida Sulbar
Bapperida Sulbar Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Jelang Akhir Tahun
Penurunan signifikan IPH ini dipicu oleh terjunnya harga sejumlah komoditas pangan strategis di pasaran Sulbar.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kerja keras Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dalam mengendalikan inflasi membuahkan hasil positif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, Sulbar berhasil menekan Indeks Perkembangan Harga (IPH) hingga mencapai angka -1,14 persen pada Minggu ke-3 November 2025.
Capaian cemerlang ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus pada Selasa (24/11/2025).
Baca juga: PMII Mamuju Tolak KUHAP Baru, Dinilai Beri Ruang Penyalahgunaan Wewenang Penyidik
Baca juga: Gugatan Praperadilan Kepsek SMA Tersangka Pelecehan Siswi di Majene Ditolak Hakim
Penurunan signifikan IPH ini dipicu oleh terjunnya harga sejumlah komoditas pangan strategis di pasaran Sulbar.
Komoditas yang harganya turun drastis antara lain beras, cabai rawit, dan telur ayam ras. Kondisi ini dianggap sebagai bukti nyata efektivitas intervensi yang dilakukan oleh Pemprov.
Perencana Ahli Muda Bapperida Sulbar, Muhammad Saleh, yang mengikuti rakor virtual, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari perhatian khusus Gubernur Suhardi Duka.
“Penurunan IPH -1,14 persen ini selaras dengan arahan Bapak Gubernur Suhardi Duka sejak awal tahun, di mana beliau menekankan pentingnya memperkuat pasokan pangan, meningkatkan pendataan harga, dan memastikan intervensi cepat melalui operasi pasar,” jelas Saleh.
Wamendagri Akhmad Wiyagus secara khusus memberikan apresiasi kepada daerah yang mampu menekan harga, termasuk Sulawesi Barat.
Namun, Wamendagri juga mengingatkan agar daerah tetap mewaspadai beberapa komoditas yang rentan bergejolak, seperti cabai merah, bawang merah, minyak goreng, dan telur ayam ras.
Dalam arahannya, Wamendagri meminta Pemda untuk:
Memperkuat pemantauan harga harian.
Menjaga stabilitas stok.
Memperkuat kerja sama antarwilayah.
Memastikan intervensi cepat ketika terjadi gejolak harga.
Siaga Menjelang Akhir Tahun
Memasuki bulan Desember dan awal tahun 2026, yang biasanya dibayangi peningkatan permintaan dan potensi gangguan distribusi akibat cuaca ekstrem, Bapperida Sulbar memastikan langkah antisipatif akan diperkuat.
| Bapperida Sulbar Pastikan Pelaporan Aksi HAM Tepat Waktu di Mamuju |
|
|---|
| Posyandu Asoka Raih Penghargaan Menkes, Bapperida Sulbar Dorong Pembiayaan Posyandu Era Baru |
|
|---|
| Bapperida Sulbar Ikuti Rakor MCP KPK 2025, Bahas Strategi Kejar Target Pencegahan Korupsi |
|
|---|
| TAPD Sulbar Bahas Capaian PAD 2025, Plt Kepala Bapperida Matangkan Strategi Anggaran |
|
|---|
| Perkuat Ketahanan Pangan, Bapperida Sulbar Finalisasi Tim RAD-PGBPSDL Berbasis Sumber Daya Lokal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/an-data-Badan-Pu.jpg)