Berita Sulbar

BAZNAS Sulbar Berdayakan Mustahik Lewat Program Z Auto Bidang Perbengkelan

Program ini bertujuan membantu para mustahik bertransformasi menjadi pelaku usaha mandiri di sektor jasa otomotif.

Editor: Nurhadi Hasbi
Istimewa
BANTUAN - Ketua Baznas Sulbar menyerahkan bantuan sarana perbengkelan kepada muztahik di Kabupaten Mamuju, Sulbar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Barat terus berkomitmen mendorong kemandirian ekonomi umat melalui program-program pemberdayaan produktif.

Salah satunya diwujudkan lewat program Z Auto (Pemberdayaan Ekonomi Ummat Bidang Perbengkelan) yang menyasar mustahik dengan keterampilan di bidang otomotif.

Dalam program ini, empat mustahik menerima bantuan berupa rombong usaha dan perlengkapan perbengkelan lengkap untuk mendukung aktivitas ekonomi mereka.

Baca juga: Baznas Sulbar Harap Pemprov Segera Terbitkan Pertek Pemungutan Infak ASN

Selain itu, BAZNAS juga memberikan pelatihan intensif selama dua hari guna memperkuat kemampuan teknis dan manajerial para penerima manfaat.

Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Barat, Ahmad, SE, mengatakan program Z Auto merupakan langkah konkret dalam mengembangkan zakat produktif agar memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin memastikan dana zakat yang dikelola BAZNAS benar-benar memberikan manfaat berkelanjutan. Melalui program Z Auto, mustahik tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga keterampilan agar mandiri dan berdaya,” ujar Ahmad dalam rilisnya kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (23/10/2025).

Program ini bertujuan membantu para mustahik bertransformasi menjadi pelaku usaha mandiri di sektor jasa otomotif.

Dengan pelatihan dan pendampingan, penerima manfaat diharapkan mampu mengembangkan usaha bengkel kecil yang produktif, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

Selain pemberdayaan ekonomi, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem zakat berkelanjutan.

Dana zakat tidak hanya disalurkan secara konsumtif, tetapi juga diarahkan untuk aktivitas produktif, membuka peluang kerja dan menggerakkan roda ekonomi umat.

Ahmad menambahkan, semangat kemandirian menjadi tujuan utama program ini.

“Kami berharap para penerima manfaat terus semangat dan menjadikan usaha bengkel ini sebagai pintu menuju kemandirian ekonomi. Ke depan, mereka tidak hanya menjadi penerima zakat, tapi juga calon muzakki,” tuturnya.

Melalui program Z Auto, BAZNAS Sulbar berharap dapat melahirkan lebih banyak wirausahawan baru di bidang otomotif, sekaligus memperkuat peran zakat sebagai instrumen pembangunan ekonomi umat di Sulbar.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved