Banjir Mamuju
Tokoh Pemuda Heriayansah Soroti Pembangunan Bendung Kalukku, Nilai Jadi Penyebab Banjir di Sondoang
Kata mantan aktivis PMII Mamuju itu, banjir kali ini menyebabkan lumpuhnya sejumlah fasilitas publik.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Banjir yang merendam Dusun Salukaha, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, pada Senin (27/10/2025) tak hanya menyisakan lumpur di rumah warga dan fasilitas umum.
Bencana ini mendapat sorotan tokoh pemuda setempat terkait dugaan penyebab utama banjir yang hampir terjadi setiap saat.
Tokoh pemuda Kalukku, Heriayansah , menilai frekuensi banjir di wilayah mereka cenderung meningkat sejak rampungnya pembangunan Bendungan Kalukku sekitar akhir tahun 2019.
Baca juga: Diskoperindag Pasangkayu Ancam Cabut Izin Pedagang Nakal Jual Beras di Atas HET
Baca juga: Meresahkan Warga, Kelurahan Pasangkayu Larang Warga Lepas Liar Sapi dan Kambing
Menurutnya penyebab banjir karena bendungan tidak berfungsi maksimal, jaringan irigasi ke persawahan saat ini belum dikerjakan secara menyeluruh.
"Sejak ada bendungan itu, hampir tiap tahun kami kebanjiran. Bendungan belum berfungsi maksimal, sementara sungai makin dangkal dan pengerukan belum merata,” ungkap Hefriansyah kepada Tribun-Sulbar.com.
Kata mantan aktivis PMII Mamuju itu, banjir kali ini menyebabkan lumpuhnya sejumlah fasilitas publik. Ia menyebut, Puskesmas Pembantu (Pustu), kantor desa, dan sekolah di dua dusun terdampak juga ikut terendam lumpur.
Akibatnya, layanan kesehatan bagi warga terpaksa ditutup sementara.
Selain kerusakan fasilitas umum dan kerugian besar yang dialami petani, Hefriansyah juga menyoroti lambatnya respons bantuan pangan bagi masyarakat terdampak.
"Hingga Senin siang, warga juga mengaku belum menerima bantuan pangan dari pemerintah. Semoga bantuan pangan dari pemerintah bisa turun secepatnya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak di wilayah Sondoang," pungkasnya.
Sebelumnya, banjir menerjang Dusun Salukaha setelah hujan deras mengguyur wilayah Mamuju, menyebabkan air sungai meluap hingga mencapai ketinggian dada orang dewasa.
Warga kini bergotong royong membersihkan sisa lumpur tebal sambil berharap uluran tangan pemerintah. (*)
| Rumah Warga dan Pustu Desa Sondoang Mamuju Diselimuti Lumpur Tebal Sisa Banjir, Butuh Bantuan |
|
|---|
| 45 Personel Brimob Sulbar Diterjunkan Bersihkan Rumah Warga dari Lumpur Bekas Banjir |
|
|---|
| Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa di Sondoang Mamuju, Basarnas Evakuasi Lansia Pakai Perahu Karet |
|
|---|
| Rumah Warga Salukaha Kalukku Pora-poranda dan Penuh Lumpur Pascabanjir, Butuh Bantuan Damkar & BPBD |
|
|---|
| 200 Rumah Terendam dan 400 KK Terdampak Banjir di Perumahan Green Sulawesi Mamuju |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/sai-diterjang-banjir-pada-Se.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.