Pencarian Orang Hilang

Hari ke Empat, Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian Bocah Hilang di Perairan Saboyan Mamuju

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Mahmud, melalui keterangan resminya, menyatakan  upaya pencarian

Editor: Abd Rahman
Basarnas Mamuju
PENCARIAN ORANG HILANG- Operasi pencarian terhadap seorang anak balita dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Saboyan, Desa Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, melalui keterangan resminya, menyatakan upaya pencarian hari ini membagi kekuatan menjadi dua tim utama (Search and Rescue Unit atau SRU). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Operasi pencarian terhadap seorang anak balita dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Saboyan, Desa Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Hingga memasuki hari keempat, Senin (27/10/2025), korban bernama Muh. Alfatih (3 tahun), warga setempat, masih belum ditemukan.

Pencarian kembali dilanjutkan sejak pukul 07.00 WITA, dengan memperluas area penyisiran laut hingga puluhan nautical mile (NM) demi menemukan korban.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Baca juga: Hujan Deras dan Gelombang Tinggi Persulit Pencarian Bocah Tenggelam di Pulau Saboyan Mamuju

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Mahmud, melalui keterangan resminya, menyatakan  upaya pencarian hari ini membagi kekuatan menjadi dua tim utama (Search and Rescue Unit atau SRU).

"Pencarian hari keempat ini kami fokuskan pada perluasan area penyisiran sesuai dengan prediksi arah arus laut," terang Kepala Kantor SAR Mamuju.

SRU 1 Menggunakan RIB 02 Mamuju, tim ini melakukan penyisiran sejauh 50 NM ke arah barat dari Posko Pulau Saboyan.

SRU 2 Menggunakan RIB 01 Majene, tim ini menyisir area yang lebih jauh, yaitu sejauh 60 NM ke arah barat–barat laut dari Pelabuhan Majene.

Penyisiran di hari keempat ini menunjukkan tim SAR mulai memperhitungkan kemungkinan korban terbawa arus hingga ke perairan kabupaten tetangga.

"Kami berupaya maksimal dengan mengerahkan dua kapal cepat untuk mempersempit area pencarian. Namun, hingga pukul 18.00 WITA sore ini, hasilnya masih nihil," jelasnya.

Seluruh unsur yang terlibat kembali bersandar dan bersiaga di Dermaga Dekking Majene, dan akan melanjutkan pencarian esok pagi.

Operasi kemanusiaan ini melibatkan kolaborasi berbagai instansi, menunjukkan keseriusan dalam menemukan Muh. Alfatih.

Adapun Unsur Terlibat adalah :

Tim Rescue Kantor SAR Mamuju

Tim Rescue Pos SAR Majene

BPBD Provinsi Sulawesi Barat

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved