Pencarian Orang Hilang

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Anak Tenggelam di Pulau Saboyan Balabalakang

Tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk memperluas area penyisiran.

Editor: Nurhadi Hasbi
tangkapan layar
BOCAH HILANG - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Muh. Alfatih (3), anak yang dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Saboyan, Desa Balabalakang, Kecamatan Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Hingga hari ketiga pencarian, korban belum ditemukan. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Muh. Alfatih (3), anak yang dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Saboyan, Desa Balabalakang, Kecamatan Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Hingga hari ketiga pencarian, korban belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju mengatakan, operasi pencarian pada hari ketiga dimulai Senin (27/10/2025) pukul 07.00 WITA.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Sulbar Senin 27 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Baca juga: Bocah 2 Tahun di Pulau Saboyang Mamuju Hilang Diduga Terseret Ibu Korban Harap Anaknya Ditemukan

Tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk memperluas area penyisiran.

“SRU I menggunakan RIB 02 menyisir sejauh 45 nautical mile, sedangkan SRU II dengan RIB 01 melakukan penyisiran sejauh 50 nautical mile ke arah barat daya sesuai peta pencarian (SAR Map),” jelasnya.

Pencarian berlangsung hingga pukul 18.00 WITA, namun hasilnya masih nihil.

Seluruh unsur SAR kemudian kembali dan bersiap siaga di Dermaga Dekking, Kabupaten Majene, untuk melanjutkan operasi pada hari berikutnya.

Operasi ini melibatkan tim rescue Kantor SAR Mamuju, Pos SAR Majene, BPBD Sulawesi Barat, pemerintah Kecamatan Balabalakang, serta masyarakat setempat.

Sejumlah alat utama (alut) digunakan dalam pencarian, antara lain dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB), satu unit D-Max Double Cabin, satu unit Rescue Carrier, serta peralatan navigasi, komunikasi, dan medis.

Cuaca di lokasi pencarian dilaporkan berangin dari arah timur laut hingga barat laut, dengan gelombang 1,25–2,5 meter, arus mengarah ke selatan, dan hujan intens yang turut mempersulit proses pencarian.

“Operasi SAR akan terus kami lanjutkan hingga korban ditemukan. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan masyarakat setempat untuk memperluas area pencarian,” tambah Kepala Kantor SAR Mamuju.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved