Pemkab Mateng

Bupati Arsal Akan Beri 2 Unit Mobil, Apresiasi Program SISAPA DLH

Arsal juga menjelaskan, sebagai bentuk support dari program ini, Pemkab menggelontorkan dua unit armada pengangkut sampah.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
BUPATI MATENG - Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras saat ditemui di kegiatan launching Gebyar Pajak Daerah kompleks KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (24/8/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Arsal Aras apresiasi inovasi Dinas Lingkungan Hidup bernama Sikat Sampah Plastik (SISAPA).

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah terus mensupport upaya penanganan sampah plastik.

Ia mengatakan, program SISAPA menggandeng beberapa perusahaan ikut serta menyelesaikan persoalan plastik.

Baca juga: Oknum Kepsek PAUD Terduga Pelaku Pencabulan 4 Murid di Polman Diperiksa Polisi

Baca juga: Diprotes Warganya Soal Dana Ketahanan Pangan, Kades Dapurang Pasangkayu : Uangnya Utuh Direkening

Arsal juga menjelaskan, sebagai bentuk support dari program ini, Pemkab menggelontorkan dua unit armada pengangkut sampah.

"Di Perubahan ini, kami menganggarkan dua unit mobil untuk penanganan sampah di perkotaan," beber Arsal ditemui di ruangannya, Kantor Bupati Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Rabu (10/9/2025).

Bukan hanya itu, Pemkab juga melakukan perbaikan insfratruktur di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baik itu jalan masuknya, timbangan dan beberapa insfratruktur lainnya.

"Urusan sampah ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah," pungkasnya.

Data DLH Mateng, volume sampah yang diangkut setiap hari telah mencapai 20 ton.

Sampah-sampah ini mencakup sampah organik dan non-organik. 

Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi.

Sehingga, jika tidak ditangani dengan tepat, terutama sampah plastik akan berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved