Pemkab Mateng

Efesiensi Anggaran, Pemkab Mateng Gali Potensi Daerah Tingkatkan PAD

Nantinya BUMD ini bermitra dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk menggali potensi PAD.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
PAD MATENG - Bupati Mateng, Arsal Aras saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Bupati Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (13/10/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) berupaya menggali potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini buntut adanya efesiensi anggaran besar-besaran dari pemerintah pusat.

Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2026 mengalami pemotongan sebesar Rp103 milyar.

Baca juga: Gaji PPPK Mamuju Tengah Terancam, Pusat Pangkas APBD Rp 103 Miliar, Bupati Arsal Dilema Besar

Dimana, tahun 2025 ini masih berkisar Rp500 milyar lebih tahun 2026 menjadi Rp400 milyar lebih.

"Kami akan terus mencari solusi, bagaimana mencari penghasilan di sektor-sektor lain," ucap Bupati Mateng, Arsal Aras saat ditemui di Kantor Bupati, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Senin (13/10/2025).

Diantaranya pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Nantinya BUMD ini bermitra dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk menggali potensi PAD.

Selain itu, ia akan membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang penyewaan jalan daerah kepada perusahaan sawit yang memiliki kebun inti.

"Silahkan dilalui, silahkan dilewati tetapi perusahaan harus berkontribusi terhadap jalan kami," jelasnya.

Selain itu, ia juga memanfaatkan potensi lain seperti timbangan sawit, pariwisata dan potensi lainnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved