Cuaca Ekstrem

BMKG Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Akhir Tahun, Berpotensi Banjir dan Longsor di Sulbar

Seperti banjir dan tanah longsor, menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Desember 2025.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Kondisi rumah warga tertimbun longsor di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (27/1/2025) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tampa Padang Mamuju mengimbau masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.

Seperti banjir dan tanah longsor, menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Desember 2025.

Forecaster BMKG Tampa Padang Mamuju, Musra, mengatakan sejumlah wilayah di Sulbar memiliki kerentanan terhadap bencana tersebut berdasarkan catatan kejadian beberapa tahun terakhir.

Baca juga: BMKG Ingatkan Warga Sulbar Waspadai Hujan Petir dan Angin Kencang, Minggu 5 Oktober 2025

“Kalau untuk ancaman hidrometeorologinya sendiri, sudah banyak kejadian atau riwayat sebelumnya terkait potensi banjir dan tanah longsor," ujarnya saat ditemui di Kantor BMKG, Kompleks perkantoran gubernur Sulbar, Senin (13/10/2025).

Musra mengungkapkan, hal ini perlu diwaspadai di bulan Desember karena pada periode tersebut masuk ke puncak musim hujan.

Sebagian wilayah Sulbar diperkirakan akan mengalami curah hujan di atas normal, atau lebih tinggi dari rata-rata biasanya. 

Kondisi ini dapat memicu peningkatan risiko bencana, terutama di daerah dengan kontur tanah labil dan dekat aliran sungai.

“Kami perkirakan beberapa wilayah akan masuk kriteria atas normal. Artinya curah hujan akan lebih besar daripada normalnya. Jadi memang terdapat kemungkinan adanya potensi untuk kejadian banjir atau tanah longsor,” jelasnya.

BMKG mengimbau masyarakat lebih peduli terhadap kondisi cuaca di lingkungannya dan selalu memantau pembaruan prakiraan cuaca dari sumber resmi.

Musra juga mengingatkan pemerintah daerah agar meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di wilayah rawan bencana, dengan memastikan drainase berfungsi baik dan sistem peringatan dini berjalan optimal.

“Informasi cuaca akan terus kami perbarui. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkannya untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem,” kata Musra.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved