Dampak Cuaca Ekstrem di Sulbar: 5 Desa di Mamuju Terisolir, 4 Kabupaten Dilanda Banjir dan Longsor

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Cuaca ekstrem melanda Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa pekan terakhir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar mencatat, empat kabupaten terdampak parah yaitu Mamuju, Majene, Polewali Mandar (Polman), dan Mamasa.

Sementara dua kabupaten lainnya yaitu Mamuju Tengah dan Pasangkayu tidak terlalu terdampak.

Baca juga: Longsor di Jalan Poros Mamasa-Polewali, 2 Mobil Tertimpa Material

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Sulbar, Yassir Fattah, mengungkapkan akibat cuaca ekstrem ini menyebabkan banjir dan longsor di beberapa kabupaten di Sulbar.

"Empat daerah sedang kami data dampaknya, di Mamuju ada jembatan yang putus dan lima desa terisolir di Kalumpang dan angin kencang, di Mamasa ada tanah longsor, Polewali Mandar dan Majene banjir dan gelombang tinggi," ujarnya saat dihubungi pada Senin (23/12/2024).

Untuk di kabupaten Mamuju, lima desa terisolir akibat jembatan di Kalumpang terputus.

"Untuk data lengkapnya kami akan pres rilis agar tidak ada perbedaan data media satu dengan media lain," sambungnya.

Yassir menjelaskan, sejak Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi basah, pihaknya telah membangun posko siaga bencana.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana.

Menurutnya, BPBD kabupaten telah mengambil langkah yang sama, agar meminimalkan dampak hidrometeorologi basah ini.

Ia meminta masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jika ingin beraktivitas di luar ruangan.

"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang, namun tetap waspada. Kalau bisa untuk sementara di rumah saja dulu," tandasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi