Mendagri Imbau Kepala Daerah Tetap Stay, Bupati Arsal : Kami Tetap Berkantor Seperti Biasa

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Mendagri, Tito Karnavian mengeluarkan arahan kepada semua kepala daerah tidak melakukan kunjungan keluar daerah  selama situasi Kamtibmas di daerah masing-masing dalam kondisi rawan (tidak kondusif).

Hal ini dibenarkan Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Bupati Mateng Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kamis (4/9/2025).

Ia menegaskan, ada delapan poin arahan Mendagri pada rapat koordinasi melalui zoom meeting bersama seluruh kepala daerah per-tanggal 30 Agustus 2025 kemarin.

Baca juga: Karyawan Dealer di Mamuju Jadi Korban Perampokan di Tapalang, Tas Berisi Uang Nyaris Lenyap

Baca juga: Peringatan Maulid Nabi, Harga Telur di Topoyo Mateng Naik Drastis

Menurutnya, diantara delapan poin tersebut ada dua poin ditujukan khusus kepada kepala daerah.

Yakni, kepala daerah diimbau menunda semua keberangkatan ke luar negeri dan semua kepala daerah dalam kondisi rawan harus didalam daerahnya masing-masing untuk mengendalikan situasi bersama Forkopimda.

"Alhamdulillah, di Mamuju Tengah situasi dalam keadaan kondusif dan aman," ucapnya.

Sehingga, aktivitas Bupati Arsal masih berlangsung seperti biasanya.

Meski demikian, beberapa hari kedepan dirinya tetap stay atau tetap di Mamuju Tengah.

"Kami patuh terhadap imbauan tersebut, dan pasti agenda ke luar negeri kami tidak ada," jelasnya.

Ia juga mengatakan, keberadaannya di Mamuju Tengah selain menjalankan pemerintahan sebagaimana biasanya ia juga melakukan konsolidasi bersama Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat untuk menjaga Kamtibmas.

"Saya mungkin diatas tanggal 10 baru ada agenda ke luar daerah yaitu mengikuti kegiatan Latpim teman-teman eselon dua di Makassar, kebetulan saya sebagai mentornya sendiri," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah