Angin Kencang Mamuju

Angin Kencang, Atap Rumah Warga Graha Nusa IV Mamuju Terbang

Seorang warga Chaliq mengatakan, hujan disertai angin kencang datang dengan tiba-tiba.

Editor: Nurhadi Hasbi
tangkapan layar
ANGIN KENCANG - Rumah warga di Perumahan Graha Nusa IV Kota Mamuju, atapnya terbang akibat angin kencang. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Hujan deras dan angin kencang melanda Kota Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (29/10/2025).

Angin kencang persiapan pembukaan Festival Mamuju di Anjungan Pantai Manakarra.

Tenda kerucut disiapkan untuk UMKM beterbangan dihantam angin dengan kecepatan 38 km per jam.

Baca juga: BMKG: Kecepatan Angin Robohkan Tenda dan Panggung di Pantai Manakarra Mamuju 38 Km Per Jam

Tak hanya itu, panggung utama ambruk.

Selain itu, angin kencang merusak rumah warga.

Rumah warga di Perumahan Graha Nusa IV Kota Mamuju, atapnya terbang akibat angin kencang.

Seorang warga Chaliq mengatakan, hujan disertai angin kencang datang dengan tiba-tiba.

"Atap warga langsung terangkat, memang kencang sekali," katanya kepada Tribun-Sulbar.com, sore.

Lokasi rumah warga rusak di Blok G.18 dan Blok H.

"Alhamdulillah tidak ada korban," ucapnya.

Menurut prakirawan BMKG, Bagus Batara, angin kencang disertai hujan itu terjadi akibat aktivitas awan konvektif tumbuh di wilayah pesisir Mamuju pada masa peralihan musim.

“Dari hasil pengamatan, kecepatan angin maksimal di Bandara Tampa Padang mencapai 21 knot atau sekitar 38 km/jam, sedangkan alat pemantau otomatis (AWS Simboro) mencatat sekitar 10,3 meter per detik atau 37 km/jam,” ujar Bagus.

BMKG memperkirakan potensi angin kencang di wilayah pesisir Mamuju masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Kecepatan rata-rata mencapai 15 knot, terutama pada siang hingga sore hari.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved