TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) demi di depan kantor Bupati Majene, Jl Gatot Subroto, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (19/12/2023) siang.
Pantauan Tribun Sulbar.com puluhan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia turun ke jalan membakar ban.
Selain itu, mereka membawa atribut organisasi, bendera dan mengenakan jas organisasi.
Massa aksi juga membawa keranda mayat dibungkus kain hitam bertuliskan Pemda berduka.
Bendera merah putih dan PMII dikibarkan memakai bambu.
Dua ban mobil dibakar di tengah jalan.
Korlap PMII Salman Alparisi mengatakan ada beberapa tuntutan kepada pemerintah daerah.
Menurut PMII, Majene tidak mencerminkan sebagai kota pendidikan karena insfratruktur jalan banyak rusak menuju kampus.
PAD Majene tidak jelas penggunaanya, Bantuan Stimulan II dan Lingkungan yang tidak mematuhi amdal.
Salman Alparisi memberi julukan kepada Bupati Majene Gagal Total (Gatot).(*)