HMI Majene Demo Kejari, Sampaikan Lima Tuntutan Termasuk Korupsi Kapal

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene, Rabu (27/8/2025).

Dalam aksi tersebut, massa mendesak aparat penegak hukum segera menuntaskan berbagai kasus dugaan korupsi dinilai merugikan masyarakat.

Mereka juga meminta Kejari mempercepat proses penahanan dua tersangka kasus pengadaan kapal tangkap di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene.

Baca juga: Banyak Pengendara Terobos Massa Aksi HMI Majene, Adu Mulut Warnai Unjuk Rasa

Baca juga: BREAKING NEWS: HMI Demo Kejari Majene, Desak Penahanan Tersangka Kasus Korupsi Kapal

Koordinator aksi, Kadi, menegaskan keterlambatan penahanan menimbulkan dugaan adanya perlakuan khusus dalam penanganan perkara.

“Publik sudah terlalu lama menunggu kepastian hukum. Kami meminta Kejari segera menahan para tersangka agar keadilan benar-benar ditegakkan di Majene,” tegasnya kepada wartawan.

Selain itu, massa HMI menyampaikan lima tuntutan utama, yaitu:

1. Mengusut tuntas dugaan korupsi di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Anneke Usaha Majene dan penyalahgunaan dana PABD.
2. Menangkap dan mengadili pelaku korupsi pengadaan kapal tangkap.
3. Memeriksa seluruh penjabat desa (Pj Desa) se-Kabupaten Majene.
4. Mengusut dugaan korupsi pembangunan di SDN 1 Sasende, Kecamatan Malunda.
5. Mengusut dugaan korupsi di Desa Balombong.

Aksi disertai pembakaran ban bekas ini sempat memicu kemacetan hingga 10 kilometer.(*)