Berita Majene

Besok Massa HMI Majene Akan Demo Kantor Kejari, Ungkap Kasus Korupsi Kapal Jalan di Tempat

Penulis: Anwar Wahab
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Demo - Massa HMI Majene mendatangi markas Polres Majene sebagai bentuk proses terhadap pihak kepolisian, Kamis (7/10/2021).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene pada Rabu (27/8/2025) besok.

Dalam tuntutannya, massa HMI Majene menyoroti sejumlah kasus dugaan korupsi yang dinilai jalan di tempat alias tidak ada perkembangan.

‎Terutama kasus pengadaan kapal tangkap senilai Rp2,1 miliar di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene.

Baca juga: Rujab Ketua DPRD Pasangkayu Terendam Banjir, Sebut Perlu Perbaikan Drainase

Baca juga: Mobil Tabrak Pengendara di Bundaran Pasar Baru Mamuju, Korban Anak Sekolah Terlempar ke Selokan

"Kami kecewa dengan lambannya penanganan kasus-kasus korupsi di Majene, baik yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulbar maupun Kejari Majene.

‎“Kasus dugaan korupsi di desa, termasuk persoalan kapal, menjadi perhatian serius kami," ujar ‎Ketua Bidang Pergolakan dan Kajian Pergerakan (PTKP) HMI Cabang Majene, Kadi kepada wartawan Rabu (26/8/2025).

Hampir dua tahun sejak ditetapkan dua tersangka kasus pengadaan kapal, namun hingga kini belum ada penahanan.

‎Kadi menyebut, konsolidasi internal HMI sudah dilakukan, dan besok ratusan kader serta simpatisan diperkirakan akan turun ke jalan menuntut Kejati Sulbar dan Kejari Majene, tuntut segera tuntaskan kasus-kasus korupsi di Bumi Assamalewuang.

‎“Intinya, aksi ini untuk menunjukkan sikap kami bahwa hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Kasus korupsi harus diselesaikan,” tutupnya. (*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.