TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pencarian penumpang Kapal Motor (KM) Prince Soya rute Samarinda-Parepare yang jatuh di sekitar perairan Kabupaten Majene memasuki hari kelima, Sabtu (28/8/2021).
Komandan Operasi Tim SAR Mamuju, M Fathur Rahman mengatakan, hingga pukul 12.00 Wita, hasil pencarian masih nihil.
"Sampai saat ini masih nihil," kata, M Fathur kepada Tribun-Sulbar.com, siang.
Baca juga: Penumpang Kapal KM Prince Soya Asal Luwu Dilaporkan Tenggelam di Perairan Majene
Baca juga: Pencarian Penumpang KM Prince Soya Jatuh di Perairan Majene Terkendala Cuaca
Fathur mengatakan, selama proses pencarian, Tim SAR terkendala cuaca buruk.
Kondisi gelombang di wilayah perairan Majene tinggi dan angin kencang.
Sebelumnya, penumpang KM Prince Soya rute Samarinda - Parapare atau nama Baso (46) dikabarkan jatuh di perairan Majene, Senin (23/8/2021) sekitar pukul 15.25 Wita.
Penumpang itu asal Lompong, Luwu, Sulawesi Selatan.
Hal itu dibenarkan oleh dua saksi yang saat itu berada di anjungan kapal.
Kedua saksi itu bernama Kasman (26) dan Zainal (34).
Sesaat setelah kejadian, KM Prince Soya sempat mencari dengan memutar 3 kali disekitar lokasi jatuhnya pria itu.
Namun, tidak ditemukan.
KM Prince Soya akhirnya melanjutkan pelayaran.
Tim SAR melakukan pencarian di sekitar perairan Majene bersama BPBD Majene, Polres Majene, Syahbandar Majene dan masyarakat setempat.
Pencarian akan berlangsung selama satu minggu.
Artinya, sisa dua hari lagi Tim Basarnas akan melakukan pencarian. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin