Mamuju Tengah

Setelah 4 Hari Berserakan, Sampah di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mateng Akhirnya Dibersihkan

Mereka memungut satu persatu pembungkus makanan dan kemasan minuman dan memasukkannya ke dalam kantong kresek hitam.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
ALUN - ALUN TUGU BKM - Sampah sudah tidak terlihat di alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang (BKM) Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (24/8/2025). (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) sudah membersihkan Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang.

Sebelumnya, lapangan di  Tugu Benteng Kayu Mangiwang ini dipenuhi sampah dan berserakan di sekitar alun-alun.

Sampah itu berhamburan saat  pertandingan momen HUT RI ke 80 Tahun, digelar beberapa waktu lalu.

Sampah - sampah berasal dari  plastik minuman dari para penonton dan suporter lomba 17 Agustus.

Baca juga: HMI Akan Demo Kejari Majene, Tuntut 2 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Kapal DKP Ditahan

Baca juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Mateng Tidak Melaut, Harga Ikan Kakap di Pasar Topoyo Tembus Rp150 Ribu

Situasi itu membuat pemandangan di alun-alun menjadi jorok dan tak elok dipandang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mateng, Asmuni mengatakan, ia bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan gotong royong pembersihan.

Mereka memungut satu persatu pembungkus makanan dan kemasan minuman dan memasukkannya ke dalam kantong kresek hitam.

Setelah itu, memasukkan kantongan tersebut ke dalam armada pengangkut sampah.

"Alhamdulillah, hari Jumat kemarin kami sudah bersihkan," ucap Asmuni dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Minggu (24/8/2025).

Pihaknya baru  membersihkan area tersebut karena kekurangan armada.

Beberapa armada difokuskan di wilayah perkotaan hingga pusat keramaian di jantung ibu kota Mamuju Tengah.

Seperti kompleks taman Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tobadak, pasar Topoyo, Jalan Trans Sulawesi Desa Topoyo dan Tobadak, kompleks perumahan dan lokasi lainnya.

"Memang kami kemarin kewalahan karena kegiatan 17 Agustus di laksanakan dibeberapa titik," ucapnya.

Sehingga pembersihan baru dilakukan setelah empat hari berserakan di alun-alun Tugu BKM Mateng. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved