Mamuju Tengah

Habiskan Rp48 Juta, Monumen Haji Aras Tammauni Berdiri Kokoh di Desa Tobadak Mamuju Tengah

Sementara penopang patung diberi hiasan lukisan lima suku yang mendiami Desa Tobadak yakni Bugis, Makassar, Bali, Mamasa dan Jawa.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
PATUNG H. ARAS TAMMAUNI - Patung Multi Inovasi Haji Aras Tammauni berdiri kokoh di Jalan Poros Tobadak, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (24/8/2025). (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sebuah tugu berdiri kokoh di persimpangan tiga jalan poros Tobadak - pasar Tobadak, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (24/8/2025), ketinggian tugu mencapai tiga meter.

Puncaknya, terlihat patung Haji Aras Tammauni berdiri gagah menggunakan pakaian adat.

Baca juga: Pria di Tommo Mamuju Aniaya Temanya Pakai Tombak Sawit Gegera Tersinggung saat Pesta Miras

Baca juga: Setelah 4 Hari Berserakan, Sampah di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mateng Akhirnya Dibersihkan

Sementara penopang patung diberi hiasan lukisan lima suku yang mendiami Desa Tobadak yakni Bugis, Makassar, Bali, Mamasa dan Jawa.

Selain itu, sekeliling tugu juga dihiasi pagar yang nantinya dipasangi rantai besi.

Kepala Desa Tobadak, Kornelius mengatakan, pembangunan patung menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp48.325.000.

Dikerjakan seorang seniman Sulbar asal Kabupaten Mamasa bernama Daniel Elgibor.

Kornelius mengatakan, tugu tersebut bernama Multi Inovasi dengan penggambaran sosok Bupati definitif Mateng pertama (2016 - 2025), H. Aras Tammauni.

Menurutnya, sosok Aras Tammauni dikenal berjasa membangun Desa Tobadak hingga Kabupaten Mamuju Tengah.

"Selain Tokoh Masyarakat, beliau adalah sosok inspiratif warga Sulbar, khususnya Desa Tobadak dan Kabupaten Mamuju Tengah," ucap Kornelius ditemui di kediamannya, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Minggu (24/8/2025).

Ia menjelaskan, Aras Tammauni pernah menjabat sebagai Kepala Desa terlama di Desa Tobadak (1986 - 2012).

Kemudian Ketua DPRD Sulbar (2014-2015) dan Bupati Mamuju Tengah dua periode (2016-2021 dan 2021 - 2025).

Olehnya itu, Pemdes Tobadak merasa perlu membuatkan monumen atau tugu agar perjuangan Aras Tammauni dikenang bagi generasi muda.

"Kami ingin mengenang jasa-jasa dan perjuangan beliau," pungkasnya.

Tugu Multi Inovasi Haji Aras Tammauni ini diresmikan pada 18 Agustus 2025 lalu.

Dimana, dalam peresmian tersebut dihadiri langsung Haji Aras Tammauni dan sejumlah pejabat Pemkab Mateng lainnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved