Polman

Liga Tarkam di Tutar Polman Ricuh, Suporter dan Pemain Adu Jotos di Lapangan

Bahkan para penonton dari dua kubu ikut masuk ke dalam lapangan dan memukul pemain.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
Istimewa
TARKAM RICUH- Video viral kericuhan saat turnamen sepakbola antara kampung (Tarkam) Beringin Cup I di lapangan sepak bola Desa Pollewani, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (26/7/2025). Kericuhan terjadi saat tim dari Tubbi FC berhadapan dengan kesebelasan Taramanu FC. Dok Tangkapan Layar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Video viral kericuhan saat turnamen sepakbola antara kampung (Tarkam) Beringin Cup I di lapangan sepak bola Desa Pollewani, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (26/7/2025).

Kericuhan terjadi saat tim dari Tubbi FC berhadapan dengan kesebelasan Taramanu FC.

Dalam video beredar para pemain sempat adu jotos dan saling kejar di dalam lapangan.

Baca juga: Profil Dini, Penari Muda Sulbar Tampil di Panggung EBIFF 2025

Baca juga: 20 Kades di Lahat Terjaring OTT, Diduga Setor Dana Desa ke Oknum Aparat

Bahkan para penonton dari dua kubu ikut masuk ke dalam lapangan dan memukul pemain.

Terdapat satu orang pemain dari Tubbi FC sempat menjadi sasaran pemukulan dari penonton.

Pemain itu sempat diamankan panitia penyelenggara lantaran terus dikejar oleh suporter.

Jalannya pertandingan sepak bola ini sempat dihentikan gegara ricuh, polisi langsung menengahi.

Kapolsek Tutar, Ipda Bafruddin mengatakan kericuhan bermula dari kesalahpahaman antara dua pemain.

"Terjadi salah paham antara Ikram pemain dari Tubbi FC dengan Wardin Rahmat pemain Taramanu FC dan mengakibatkan kericuhan," kata Ipda Bafruddin dalam keterangannya.

Dia menyebut kericuhan bermula dari kedua pemain salah paham, cekcok mulut hingga adu jotos.

Kericuhan meluas saat kedua pendukung tim suporter memasuki lapangan pertandingan.

Ketidaksepahaman dan emosi yang memuncak membuat situasi nyaris tak terkendali.

Beruntung pihak keamanan beserta panitia penyelenggara dapat menghentikan kericuhan itu.

"Kita pertemukan kedua belah pihak yang sepakat untuk berdamai dan dihadiri oleh panitia dan para manager tim," ungkapnya.

Disebutkan petugas mengedepankan dialog terbuka antara kedua belah pihak yang bertikai. 

Akhirnya kedua tim sepakat berdamai setelah sama-sama mendapat hukuman dari wasit.

Pertandingannya Tarkam sepak bola ini dilanjutkan usai kedua tim dan suporter sepakat untuk damai.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved