Berita Mamuju

Pria Asal Luwu Utara Nekat Nyebrang ke Kalimantan Pakai Rakit Gabus Sempat Hilang di Laut Mamuju

Tak menyerah, H justru mengambil rakit gabus milik warga dan berangkat sendiri menuju Tanjung Rangas. Mamuju

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Rikki
- PNS berinisial H (di dalam mobil), setelah ditemukan selamat di Desa Tapangkang, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sabtu (12/7/2025). Warga Desa Saptamarga, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, itu sempat dilaporkan hilang, pada Jumat malam (11/7/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga pesisir Bulutakkang, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dihebohkan dengan aksi seorang pria berstatus inisial H (42), yang nekat menyeberang dari Mamuju menuju Kalimantan Timur, menggunakan rakit gabus, Jumat (11/7/2025) malam lalu.

H merupakan pegawai berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Desa Saptamarga, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Kejadian bermula saat warga pesisir Bulutakkang, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mendapati seorang pria dengan perilaku mencurigakan yang memaksa ingin diantar ke Kalimantan menggunakan rakit gabus milik nelayan untuk menyeberang ke pulau Kalimantan.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Rangas, Briptu Rikky, mengatakan, warga yang curiga melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat Kelurahan Rangas.

Baca juga: Kades Pangale Mateng Sepakat Tolak Tambang Pasir, Minta Warga Jaga Kondusivitas

Baca juga: Pedagang Seragam Sekolah di Mamuju Raup Cuan Rp14 Juta Jelang Tahun Ajaran Baru 70 Pasang Terjual

"Menurut laporan saksi bernama Amiluddin (47), seorang nelayan, H sempat meminta bantuan agar diantar menyeberang ke Kalimantan. Namun, karena permintaannya dianggap janggal, warga menolaknya," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu (13/7/2025).

Tak menyerah, H justru mengambil rakit gabus milik warga dan berangkat sendiri menuju Tanjung Rangas. 

Terakhir terlihat oleh nelayan yang sempat menawarinya bantuan, tetapi ditolak oleh H yang bersikeras melanjutkan perjalanan seorang diri.

"Keluarga H kemudian memberi informasi tambahan bahwa pria tersebut memang menderita gangguan kecemasan akibat masalah asam lambung. Mereka menyebut H keluar dari rumah pada pagi hari hanya berpamitan untuk salat," ungkapnya.

Tim gabungan dari Bhabinkamtibmas, Wakapolsek Kota Mamuju, TNI AL Lanal Mamuju, Babinsa, Basarnas Mamuju, dan instansi terkait langsung melakukan pencarian di sepanjang wilayah pesisir. 

Sekitar pukul 01.07 Wita, Sabtu dini hari (12/7/2025), kapal RIB milik Basarnas Mamuju dikerahkan dari Pelabuhan Belang-Belang menuju perairan Bulutakkang.

Akhirnya, pada pukul 03.00 WITA, H ditemukan oleh nelayan Desa Labuangrano, Kecamatan Tapalang Barat, dalam kondisi lemas namun selamat, masih berada di atas rakit gabus yang membawanya terombang-ambing di laut. 

Ia langsung dievakuasi dan diamankan sementara di Masjid Dusun Tapangkang, sebelum diserahkan kepada Kepala Desa Labuangrano.

Pukul 05.30 Wita, H diserahkan kepada pihak keluarga oleh Kapolsek setempat dan Kepala Desa. 

"Kondisinya dipastikan aman setelah dicek oleh personel gabungan dari Babinsa, Babinpotmar, Bhabinkamtibmas, dan Basarnas," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved