Tahun Ajaran Baru
Pedagang Seragam Sekolah di Mamuju Raup Cuan Rp14 Juta Jelang Tahun Ajaran Baru 70 Pasang Terjual
Para orangtua murid tampak silih berganti mendatangi kios-kios pakaian demi memenuhi kebutuhan anak-anak mereka jelang tahun ajaran baru
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pedagang seragam sekolah banjir orderan jelang tahun ajaran baru, yang akan dimulai pada Senin (14/7/2025) besok.
Aktivitas jual beli seragam sekolah di Pasar Baru Mamuju, Jalan Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat, kebanjiran pembeli.
Para orangtua murid tampak silih berganti mendatangi kios-kios pakaian demi memenuhi kebutuhan anak-anak mereka untuk kembali ke bangku sekolah.
Baca juga: Buka Jam 6 Pagi, Toko ATK di Mamuju Tengah Diserbu 50 Pembeli Jelang Tahun Ajaran Baru
Baca juga: Pemotor di Polman Tewas Usai Terjatuh dan Masuk di Kolong Truk Saat Hendak Menyalip
Pantauan Tribun-Sulbar.com pada Minggu (13/7/2025), sejumlah kios tampak ramai dikunjungi pembeli.
Rusdi, pedagang seragam sekolah yang sudah berjualan di lokasi tersebut selama bertahun-tahun.
Rusdi mengungkapkan sejak awal Juli, permintaan seragam sekolah melonjak drastis.
"Kalau digabung dari awal sampai sekarang, sudah lebih dari 70 pasang seragam sekolah yang terjual. Mulai dari seragam SD sampai SMA," kata Rusdi.
Ia menjelaskan, harga seragam bervariasi tergantung jenis bahan kain.
Untuk bahan yang paling ekonomis seperti kain tisu, dibanderol Rp 200 ribu per pasang (baju dan celana).
Sedangkan bahan yang lebih berkualitas seperti palestra dijual hingga Rp 350 ribu per pasang.
Jika dibeli terpisah, harga celana berkisar antara Rp 90 ribu hingga Rp 180 ribu.
Sementara baju dijual mulai Rp 100 ribu hingga Rp 140 ribu.
Tak hanya seragam inti, Rusdi juga menjual perlengkapan tambahan seperti dasi dan topi.
Untuk dasi SD dijual Rp 15 ribu dan dasi SMA Rp 25 ribu.
Sedangkan topi sekolah dipatok seharga Rp 25 ribu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.