Harga Beras Naik
Harga Beras Naik Drastis, Warga Mateng: Tidak Lama Lagi Kita Cuma Makan Pisang dan Singkong
Ia mengatakan, jika harga beras terus melejit seperti ini, dirinya sekeluarga terancam makan makanan karbohidrat jenis lainnya.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - kenaikan Harga beras membuat masyarakat resah. Bukan tanpa alasan, sebab beasa merupakan bahan pokok Utama yang dibutuhkan sehari-hari.
Warga Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) ikut menjerit dengan kenaikan harga beras begitu signifikan.
Seorang emak-emak bernama Tati mengaku dirinya bahkan sudah tidak mampu membeli beras karungan.
Sehingga, dirinya lebih memilih membeli beras secara kiloan di pasar Topoyo, Kecamatan Topoyo.
"Terpaksa ki ini beli beras kiloan Pak, karena beras karung mahal sekali," ungkapnya.
Baca juga: Pedagang Pasar Sentral Majene Dapat Berkah Hasi Asyura, Omzet Mencapai Rp10 Juta Dagang Sehari
Baca juga: Harga Beras Naik Pedagang Kue Putu Terpaksa Kurangi Porsi, Sekarang Rp5 Ribu Hanya 2 Bungkus Dulu 3
Dimana, dalam sekilo harga beras kualitas baik di pasar Topoyo mencapai Rp16 ribu per kilogram.
Sehingga dengan membeli beras per kilogram, dia bisa lebih menghemat dan membeli kebutuhan pokok lainnya.
"Saya tadi hanya mampu beli beras 3 kg, selebihnya dibelikan lauk dan kebutuhan lainnya Pak," tambahnya.
"Intinya uang pas-pasan tapi kebutuhan banyak sehingga terpaksa dibagi-bagi Pak," kuncinya.
Hal senada disampaikan, Purwanto, seorang bapak yang menemani istrinya berbelanja beras di pasar.
Ia mengatakan, jika harga beras terus melejit seperti ini, dirinya sekeluarga terancam makan makanan karbohidrat jenis lainnya.
"Tidak lama kita ini cuma makan pisang sama singkong karena tak mampu beli beras," candanya penuh makna.
"Belum lagi uang susah dicari, kemudian saya punya anak tiga," cetusnya.
Olehnya itu, ia berharap, harga beras di pasaran segera normal agar bisa dijangkau rakyat kecil.
"Kasian kami rakyat kecil Pak, kalau harga beras semakin mahal, apalagi beras ini makanan pokok," harapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.