Harga Beras Naik
Harga Beras Rp25 kg di Majene Tembus Rp400 Ribu Sekarung Pedagang Duga Naik karena Stok Gabah Kurang
Kenaikan tajam ini membuat masyarakat kian tertekan, memaksa mereka mengurangi pembelian bahkan beralih ke beras jenis medium.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Beras 25 kilogram di Pasar Sentral Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sudah tembus di Harga Rp400 Ribu.
Kenaikan tajam ini membuat masyarakat kian tertekan, memaksa mereka mengurangi pembelian bahkan beralih ke beras jenis medium.
Pedagang beras, Anwar Muharram, menduga kenaikan harga dipicu oleh minimnya pasokan gabah di tingkat pabrik selama dua bulan terakhir.
Kelangkaan ini berdampak langsung pada distribusi beras dan menyebabkan lonjakan harga secara merata di semua jenis.
Baca juga: Kapus Alu Korban Diduga Salah Tangkap Polisi di Polman Tak Ditanggung BPJS Wagub Salim Beri Bantuan
Baca juga: Wagub Salim Sebut Terjadi Pelanggaran HAM Kasus Dugaan Salah Tangkap Polisi di Campalagian Polman
“Stok gabah dari pabrik memang sangat terbatas. Itu yang jadi penyebab utama harga beras naik terus. Premium seperti Nur Madinah dari Rp 350 ribu sudah jadi Rp 395 ribu, dan pasca 10 Muharram sudah tembus Rp 400 ribu per karung,” ujar Anwar saat ditemui Tribun Sulbar.com di totonya Minggu (6/7/2025).
Sementara itu, harga beras medium seperti merek Nenas juga ikut terdongkrak dari Rp 325 ribu menjadi Rp 375 ribu per 25 kilogram.
Artinya naik Rp50 ribu.
Ia menyampaikan total sudah delapan kali kenaikan terjadi hanya dalam dua bulan terakhir, tanpa tanda-tanda penurunan.
Kondisi ini memicu keluhan warga, seorang pembeli Hasni, mengaku terpaksa mengurangi jumlah pembelian karena harga sudah tidak lagi terjangkau.
“Biasanya saya beli satu karung untuk sebulan, sekarang cuma bisa setengah. Itu pun bukan yang premium lagi, tapi beras medium. Apa-apa sekarang mahal, jadi harus pintar-pintar hemat,” keluh Hasni, warga dari Kelurahan Pangali-ali kepada wartawan.
Lebih lanjut ia menyampaikan kenaikan ini membuat pengeluaran rumah tangga membengkak.
Dari hal itu masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menstabilkan harga dan menjamin ketersediaan beras, mengingat kebutuhan pokok ini sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.
Pedagang Beras di Mamuju Keluhkan Aplikasi Klik SPHP, Dianggap Mempersulit |
![]() |
---|
Kunjungan ke Majene, Mentan Amran Ingatkan Pedagang Jangan Permainkan Harga Beras: Akan Saya Tindak! |
![]() |
---|
Warga Majene Rela Antre Sejak Subuh Demi Berburu Beras Murah Rp58 Ribu per 5 Kg |
![]() |
---|
Beras SPHP Sudah Edar TapI Harga Beras di Mamuju Tidak Kunjung Turun |
![]() |
---|
Warga Tinambung Polman, Rela Berdesakan Sejak Pagi Demi Beras Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.