RSUD Mamuju

Dipanggil DPRD Polman, Pihak RSUD Mamuju Curhat Minta Bantuan Anggaran untuk Obat

Salah satu poin krusial mencuat adalah laporan seorang pasien disebut-sebut tidak mendapatkan penanganan dari dokter selama empat hari. 

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Andhika
PELAYANAN RSUD MAMUJU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju melaksanakan rapat kerja bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, Selasa (24/6/2025).Dalam rapat yang dilaksanakan di kantor DPRD Kabupaten Mamuju tersebut diwarnai dengan banyak sorotan terhadap pelayanan kesehatan RSUD Mamuju. 

Beberapa dokter harus membagi konsentrasi karena adanya kegiatan lain kata Sulfiah.

"Meskipun ada empat pemenuhan dokter dengan masing-masing dua dokter, jumlah tersebut masih belum mencukupi,"ungkapnya.

Ia berharap, DPRD membantu dalam rapat pembahasan anggaran terutama di perubahan.

"Karena memang untuk memberikan pelayanan yang baik tidak terlepas dengan anggaran-anggaran yang ada,"terangnya.

Sulfiah juga meminta pemenuhan kebutuhan obat di RS selain sarana dan prasarana.

"Jadi kami juga berharap DPRD menjembatani agar pemerintah bisa membantu dari segi anggaran walaupun memang sistem RS itu sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) jadi apa yang kita dapatkan itu yang kita gunakan,"ungkapnya.

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved