Update Harga Bahan Pokok

Harga Bawang Merah dan Putih di Pasar Sarjo Pasangkayu Melonjak, Tomat dan Lombok Ikut Naik

Kenaikan paling tajam terjadi pada bawang merah yang kini tembus Rp 67 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
HARGA BAHAN POKOK-Lapak bahan pokok, Nani, pedagang di pasar Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu (21/6/2025), sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga, termasuk bawang merah yang meroket. 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU-Sejumlah harga bahan pokok di pasar Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, mengalami kenaikan cukup signifikan dalam sepekan terakhir.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (21/6/2025), harga tomat yang sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 15 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga lombok keriting masih stabil di angka Rp 45 ribu per kilogram, meskipun sempat melonjak hingga Rp 70 ribu per kilogram menjelang Idul Adha beberapa waktu lalu.

Baca juga: Harga Bawang dan Tomat Melonjak di Pasar Lama Mamuju, Cabai Besar Justru Turun Rp 25 per Kg

Harga lombok jenis sirup kini naik menjadi Rp 55 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram.

Kenaikan paling tajam terjadi pada bawang merah yang kini tembus Rp 67 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram.

Sementara itu, bawang putih juga mengalami kenaikan, kini dijual Rp 48 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 32 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang, Nani, saat ditemui di lapaknya mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok ini berlangsung dalam sepekan terakhir.

Menurut dia, melonjaknya harga bawang merah diduga karena musim panen telah selesai, sehingga stok bawang merah di pasaran menjadi terbatas.

“Sekarang bawang merah agak susah, musim panen sudah selesai. Ditambah lagi musim hujan, jadi barang makin sedikit yang masuk,” jelas Nani.

Ia menambahkan, sebagian besar pedagang di Pasar Sarjo mendapatkan pasokan bawang merah dari daerah Enrekang, Sulawesi Selatan.

Pedagang lain di pasar tersebut juga mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini cukup memberatkan, baik bagi pedagang maupun pembeli.

Namun mereka berharap, harga-harga bahan pokok ini bisa segera kembali normal dalam waktu dekat, seiring membaiknya pasokan dari daerah penghasil.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved