Harga Bawang dan Tomat Melonjak di Pasar Lama Mamuju, Cabai Besar Justru Turun Rp 25 per Kg

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Harga komoditas pangan di Pasar Lama Mamuju, Jl Sintra Llamas, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami kenaikan, Sabtu (21/6/2025).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, di lokasi, menunjukkan harga bawang merah kini menyentuh angka Rp 55 per kilogram, melonjak dari harga sebelumnya yang berkisar di Rp40 Per kilogram.

Kenaikan serupa juga dialami tomat, yang kini dibanderol sekitar Rp15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Lama Mamuju Anjlok, Daya Beli Lesu, Bawang Merah Justru Melonjak

Sementara itu, cabai keriting yang sebelumnya di kisaran Rp30 ribu per kilogram kini merangkak naik Rp35 ribu per kilogram.

Seorang pedagang di pasar lama Mamuju Jasar mengatakan, minimnya pasokan menjadi penyebab utama kenaikan harga ini. 

"Pasokan masuk di pasar memang lagi sedikit, jadi harganya ikut naik," ujarnya saat ditemui di lapak penjualannya.

Menurut Jasar, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak empat hari lalu dan terus berlanjut hingga hari ini.

"Sudah ada empat hari ini naik bahkan seperti bawang bombai sudah seminggu lalu naik sampai Rp50 ribu dari Rp40 ribu per kilogram,"terangnya.

Namun, di tengah kenaikan harga komoditas lainnya, cabai merah besar justru mengalami penurunan.

Harganya kini turun drastis, dari yang semula mencapai Rp35 per kilogram menjadi sekitar Rp25 ribu per kilogram. 

"Tapi kalau untuk cabai rawit harganya masih stabil di harga Rp40 ribu per kilogram,"ucapnya.

Jasar memprediksi perubahan harga di Pasar Lama Mamuju ini kemungkinan akan terjadi lagi pekan depan.

"Tetap ada perubahan yang harganya sekarang naik jadi turun begitupun sebaliknya, tapi untuk cabai merah geriting kemungkinan akan lebih tinggi lagi karena stoknya sedikit,"terangnya.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok di Mamuju. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus