Update Harga Pangan di Mamuju, Disdag Sebut Fluktuatif Tergantung Kebutuhan Pembeli

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Perdagangan (Disdag) Pemerintah Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), merilis daftar terbaru harga bahan pokok di Pasar Tradisional Mamuju, Jumat (19/7/2024) siang.

Rilis terbaru Disdag Mamuju menunjukkan tidak terjadi perubahan kenaikan harga secara signifikan di Pasar Tradisional Mamuju, dari tanggal 18 Juli hingga 19 Juli 2024.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju Abd Syahid Pattoeng menjelaskan harga di pasar tidak tetap atau berubah-ubah.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Mamuju Awal Juli 2024, Tomat Anjlok dari Rp 18 Ribu ke 8 Ribu Per Kilo

“Harga di pasar fluktuatif, kalau lagi banyak kebutuhan tentu, penjual menaikkan harga,” kata Syahid kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (19/7/2024) siang.

Lebih lanjut ia menyampaikan, rilis harga bahan pokok tersebut dilakukan setiap hari kemudian dilaporkan langsung ke pusat.

“Rilis yang kami informasikan itu berdasarkan pantauan kami setiap hari, kemudian kami juga laporkan ke kementerian atau pusat,” jelasnya.

Berikut ini harga terbaru bahan pokok yang dirilis Disdag Mamuju, Jumat (19/7/2024) siang.

Harga beras premium seperti Nurmadina Rp 14.200 ribu per kilogram dan Putri Duyun di harga Rp 14.200 ribu.

Beras medium seperti Malolo Rp 13.000 ribu per kilogram, Sinar Madinah Rp 13.200 ribu dan SPHP di harga Rp 12.500 ribu.

Kemudian, gula pasir seperti jenis curah di harga Rp 18.000 ribu per kilogram dan dalam kemasan Rp 20.000 ribu.

Minyak goreng jenis curah di harga Rp14 ribu per kilogram, kemasan seperti Minyak Kita Rp16 ribu, dan untuk premium seperti Bimoli di harga Rp 22.166 per liter.

Tepung terigu jenis Kompas di harga Rp12 ribu per kilogram.

Selanjutnya cabai besar, di harga Rp25 ribu, cabai keriting Rp35 ribu.

Kemudian cabai rawit merah di harga Rp50 ribu dan hijau di harga Rp40 ribu per kilogram.

Bawang merah di harga Rp40 ribu dan bawang putih Rp45ribu per kilogram.