Berita Mamuju

100 Hari Kepemimpinan Sutinah-Yuki: FPPI Mamuju Soroti Infrastruktur, PDAM, dan Polemik Tambang

Meski begitu, kata dia, masih ditemukan banyak ruas jalan berlubang di wilayah perkotaan yang memerlukan perhatian lanjutan.

Editor: Nurhadi Hasbi
Irfan
Ketua FPPI Kota Mamuju Muhammad Irfan 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Memasuki 100 hari masa kerja Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi dan Yuki Permana, publik menaruh perhatian pada sejumlah aspek penting yang menjadi evaluasi awal pemerintahan periode kedua Bupati Sutinah.

Dalam catatan sejumlah aktivis dan elemen masyarakat sipil, termasuk Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Mamuju, terdapat berbagai hal yang perlu ditinjau secara objektif dan menyeluruh terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Mamuju.

Salah satu yang menjadi sorotan Ketua FPPI Kota Mamuju, Muh Irfan, adalah perluasan jalan dalam kota. 

Baca juga: FKUB Sulbar Apresiasi 100 Hari Kerja Sutinah-Yuki dan Dukung Penguatan Toleransi Beragama

Ia menilai hal itu sebagai langkah positif, karena menunjang peran Mamuju sebagai ibu kota provinsi.

Meski begitu, kata dia, masih ditemukan banyak ruas jalan berlubang di wilayah perkotaan yang memerlukan perhatian lanjutan.

"Kondisi jalan di Kota Mamuju, mesti jadi perhatian serius pemerintah, jalan adalah sesuatu yang vital sebagai penunjang aktivitas sehari-hari," pungkasnya.

Relokasi PKL Dinilai Ambigu

Relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Yos Sudarso atau kawasan Pantai Manakarra juga menjadi sorotan FPPI Mamuju.

Meskipun telah direncanakan untuk dipindahkan ke atas anjungan Pantai Manakarra, FPPI menilai kebijakan tersebut masih belum memiliki rencana yang matang.

“Seharusnya pemerintah telah menyiapkan perencanaan sejak awal. Bukan seperti ‘tiba masa, tiba akal’,” ujar Irfan kepada Tribun-Sulbar.com di Mamuju, Kamis (5/6/2025).

Soroti PDAM Masih Jadi Keluhan Warga

Persoalan klasik mengenai distribusi air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga menjadi sorotan FPPI Mamuju.

Menurutnya, warga selalu mengeluhkan lambatnya aliran air ke rumah-rumah meskipun tagihan tetap berjalan lancar.

"Air itu sebagai kebutuhan dasar yang harus segera ditangani secara konkret oleh pemerintah daerah," pungkas Irfan.

Soroti Pernyataan Bupati Soal Tambang

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved