Rokok Ilegal
Lebih Banyak Datangkan Cuan, Pedagang di Mamuju Ngaku Tetap Jualan Rokok Ilegal
Apalagi harga yang jauh lebih murah dibandingkan rokok resmi, membuat produk ini tetap laris di pasaran.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pedagang di Mamuju, Sahrul mengatakan akan tetap memperdagangkan rokok illegal, meski Ditreskrimsus Polda Sulbar baru-baru ini menyita 272 ribu batang rokok ilegal, terkait penindakan.
Rokok-rokok tersebut terdiri dari berbagai merek, di antaranya Konser, Roadrace, Roker, Smith, Aerox, 68, Gan, Holden, BSJ, Milan, Golden, K-you, Ess Bold, Java Bold, Logard, dan SIP.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (1/6/2025), menemukan bahwa sebagian besar kios kecil dan pedagang eceran masih menjual rokok tanpa pita cukai.
Sahrul mengatakan permintaan masyarakat terhadap rokok ilegal sangat tinggi.
Baca juga: Warga Mamuju Tengah Resah dengan Usulan Kenaikan Iuran BPJS Kelas III: Semoga Tidak Terealisasi
Baca juga: Wanita Korban Pembacokan ODGJ di Wonomulyo Polman Adalah Warga Asal Sikka NTT
Apalagi harga yang jauh lebih murah dibandingkan rokok resmi, membuat produk ini tetap laris di pasaran.
"Bagaimana kita mau hentikan, sementara rokok-rokok itu yang banyak peminatnya. Kalau tidak jual, kita kalah bersaing dengan kios lain," ujar Sahrul saat ditemui di kiosnya, Jumat (30/5/2025).
Ia juga menambahkan meskipun tahu rokok tersebut ilegal, namun keuntungan yang diperoleh cukup menggiurkan.
Ditambah lagi, banyak pembeli yang secara khusus datang mencari rokok-rokok tanpa cukai karena harganya yang lebih terjangkau.
Diberitakan sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Sulawesi Barat menyita 272 ribu batang rokok illegal, hasil operasi tim Ditreskrimsus.
Ratusan ribu batang rokok ilegal itu disita dari sejumlah ekspedisi hingga toko-toko di sejumlah kabupaten se-Sulawesi Barat.
Terbanyak temuan polisi ada di Kabupaten Mamuju.
Polisi menyita 17 dus rokok illegal, dengan rincian 13.600 pax dengan total 272 ribu batang rokok disita Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sulbar bersama Dinas Perdagangan melalui Operasi Satgas Pangan.
Dirkrimsus Polda Sulbar, AKBP Prof Saprodin mengatakan, rokok ilegal itu rata-rata berasal dari ulau Jawa.
"Itu dibawa pakai truk ekspedisi hingga bus malam," ujar Saprodin.
Peminatnya kata dia, cukup banyak karena harganya yang jauh lebih murah ketimbang rokok legal.
Mamuju
Peredaran Rokok Ilegal
Rokok Ilegal
Polda Sulbar
Sulawesi Barat
AKBP Prof Dr H Saprodin
Adang ginanjar
Alasan Pedagang di Mamuju Tetap Jualan Rokok Ilegal Meski Polisi Gencar Razia |
![]() |
---|
Tetap Jualan Meski Polda Sulbar Terus Menyita Rokok Ilegal, Penjual: Banyak Peminatnya |
![]() |
---|
Rokok Ilegal Marak di Kios-Kios Mamuju Sulbar, ASN Disebut Ikut Jadi Konsumen Setia |
![]() |
---|
ASN Disebut Jadi Konsumen Rokok Ilegal yang Laris Manis di Mamuju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.