326 PPPK Polman Lulus Seleksi Tahap I, Akan Terima SK Kontrak Juli 2025

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) akan menyerahkan Surat Keputusan (SK) kontrak kepada 326 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I yang dinyatakan lulus seleksi pada Juni 2025 mendatang.

PPPK ini akan mulai aktif bekerja pada Juli 2025 dan menerima gaji pertama pada bulan yang sama.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengadaan Informasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Polman, Andi Ilham Jaya.

Baca juga: 44 PPPK Pemprov Sulbar Bakal Terima SK Awal Oktober, CPNS Juni 2025

Ia menyebut PPPK gelombang pertama akan lebih dahulu menerima SK kontrak, kemudian disusul PPPK gelombang kedua.

Total pengangkatan PPPK tahun 2025 ini mencapai 600 orang, terbagi dalam dua gelombang.

“Gelombang pertama akan menerima SK pada Juni, mulai bekerja pada Juli, dan menerima gaji pertama bulan itu juga,” kata Andi Ilham Jaya saat dihubungi, Jumat (31/5/2025).

Ia menambahkan, penyerahan SK akan dilakukan langsung oleh Bupati Polman, Samsul Mahmud, sekaligus memberikan arahan kepada para pegawai agar mengabdi sesuai profesinya masing-masing.

Untuk gelombang kedua, para peserta yang telah dinyatakan lulus saat ini tengah dalam tahap pengajuan nomor induk pegawai.

“Gelombang kedua sudah ikut ujian seleksi. Yang lulus dan nilainya tinggi sedang dalam proses pengajuan NIP,” tambahnya.

Andi Ilham mengimbau agar seluruh calon PPPK di Polman aktif memantau informasi terbaru di Kantor BKPP guna memastikan tidak tertinggal dalam setiap tahapan administrasi.

Sebelumnya, sebanyak 326 calon PPPK yang dinyatakan lulus seleksi telah mengikuti tahapan pembuatan rekening gaji di Aula Kantor BKPP Polman, Kamis (6/3/2025).

Mereka secara bergiliran mengisi formulir dan menyerahkannya ke petugas dari Bank Pembangunan Daerah (BPD).

"Sebanyak 326 calon PPPK tahap I yang lulus seleksi kini menjalani proses pembukaan rekening. Sekitar 35 orang membuka rekening per hari secara bertahap," jelas Ilham.

Pembukaan rekening dilakukan untuk mendukung sistem pembayaran gaji yang menggunakan metode non tunai.

Dari 600 formasi yang tersedia, 326 formasi telah terisi pada tahap I pengadaan tahun 2024. Rinciannya, tenaga teknis 109 orang, tenaga kesehatan 68 orang, dan tenaga guru 149 orang.