Bapperida Sulbar
Junda Maulana Paparkan Keberhasilan SDK -JSM 100 Hari, Sulbar Sehat Hingga Sulbar Responsif
Pemerintah Provinsi Subar kata dia juga berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 445,5 miliar, termasuk pengurangan belanja sebesar Rp145,7 M
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kepala Bapperida Sulawesi Barat, Junda Maulana memaparkan sejumlah capaian dan progres program prioritas selama 100 hari pemerintahan Suhardi Duka - Salim S Mengga (SDK- JSM).
Pemaparan ini disampaikan Junda Maulana dalam giat jumpa pers 100 hari kepemimpinan SDK - JSM di Ruang Theatre Kantor Gubernur Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sulawesi Barat pada Senin (26/5/2025).
Junda menyebut meskipun waktu yang tersedia masih sangat singkat hanya sekitar 1,4 bulan efektif karena dipotong hari libur dan cuti lainnya, berbagai program strategis sudah mulai dijalankan.
“Ada program yang sudah tuntas, ada yang sedang dalam proses pelaksanaan, baik secara teknis maupun administratif. Yang pasti, 14 program prioritas sudah kita siapkan anggarannya, tinggal menunggu eksekusi,” ujar Junda.
Baca juga: Sopir Avanza Diduga Tertidur Sesaat Sebelum Mobil Terjun ke Jurang Jl Poros Mamuju Majene
Baca juga: Angka Putus Sekolah Sulbar Tembus 27.135 Anak, Gubernur SDK: Ganti Kepala Dinasnya!
Pemerintah Provinsi Subar kata dia juga berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 445,5 miliar, termasuk pengurangan belanja sebesar Rp145,7 miliar.
Langkah ini memungkinkan realokasi dana untuk program-program prioritas masyarakat.
Junda menambahkan, beberapa program unggulan (Quick Wins) yang telah dicanangkan.
Seperti Sulbar sehat, mewujudkan 100 persen Universal Health Coverage (UHC), alokasi Rp 15 miliar untuk pembayaran iuran BPJS.
"Sulbar cerdas dengan pemberian beasiswa pendidikan untuk 1.265 siswa (Rp 2 juta/siswa/tahun), bantuan Rp 15 juta per tahun untuk guru, penyediaan jaringan internet di 46 titik
"Sulbar responsif dengan alokasi Rp 50 miliar per kabupaten untuk pembangunan responsif. Jika efisiensi berhasil dijaga, akan ada tambahan anggaran proporsional untuk kabupaten," jelas Junda
Lebih lanjut, Junda, mengungkapkan adanya tunjangan untuk 575 kepala desa sebesar Rp 1 juta/bulan, dibayarkan Agustus dan Desember
Serta bantuan untuk 1.000 UMKM di setiap kabupaten (325 kelompok).
"Lainnya yaitu program Ketenagakerjaan dan sosial dengan sertifikasi tenaga kerja dan asuransi untuk 14.000 nelayan pada 2025, dan penanganan rumah tidak layak huni: minimal 50 unit per kabupaten," imbuhnya.
Ada pula program lain yang sementara berproses yaitu jaringan internet di 44 puskesmas dan sarana pendidikan.
Konferensi pers ini dihadiri Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK), Wakil Gubernur Salim S Mengga, pimpinan OPD, dan insan pers. (*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Bapperida Sulbar Matangkan Data Pembangunan 2025: Pastikan Bantuan Gubernur Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Hadapi Keterbatasan Anggaran, Bapperida Sulbar: Koordinasi Kunci Utama Atasi Kemiskinan |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Tegaskan Komitmen HAM dan Keberlanjutan dalam Pembangunan Bendungan Budong-Budong |
![]() |
---|
Hadapi APBD Terpangkas, Bapperida Sulbar: Keterbatasan Anggaran Bukan Penghalang |
![]() |
---|
Angka Kunjungan Posyandu Masih Rendah, Bapperida Sulbar Minta Inovasi untuk Tekan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.