Bapperida Sulbar

Bapperida Sulbar Harmonisasi Hasil Pemetaan Tingkat Kematangan Hub JIPP Tahun 2025

Menurutnya, pengelolaan Hub JIPP berperan strategis dalam memperkuat inovasi pelayanan publik di daerah.

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
HARMONISASI - Plh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, Darwis Damir, memimpin harmonisasi hasil pemetaan tingkat kematangan Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Tahun 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Bapperida Sulbar harmonisasi hasil pemetaan Hub JIPP 2025 untuk memastikan konsistensi data antarinstansi, bersama Tim RIDA dan Biro Ortala Setda Sulbar.
  • Plh Kepala Bapperida, Darwis Damir, menyebut kegiatan ini menindaklanjuti koordinasi dengan Kementerian PANRB dan mendukung misi Gubernur Sulbar.
  • Hasil harmonisasi akan menjadi bahan validasi Kementerian PANRB dan memperkuat posisi Sulbar dalam JIPPNas.
 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, harmonisasi hasil pemetaan tingkat kematangan Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Tahun 2025, Senin (3/11/2025).

Harmonisasi berlangsung di ruang Sekretaris Bapperida Sulbar sekaligus Plh Kepala Bapperida Sulbar, Muhammad Darwis Damir, diikuti oleh Tim Bidang Riset dan Inovasi Daerah (RIDA) bersama Biro Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Setda Provinsi Sulbar.

Darwis menjelaskan, harmonisasi ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi bersama Kementerian PANRB yang dilaksanakan pekan lalu.

Baca juga: Bapperida Sulbar Finalisasi Data Revisi RTRW, Target Persetujuan Substansi Menteri ATR/BPN RI

Tujuannya untuk memastikan keseragaman dan konsistensi data dalam proses pemetaan tingkat kematangan Hub JIPP.

“Setelah tim RIDA yang dipimpin Saudara Solihin melengkapi seluruh data, kami melakukan harmonisasi agar hasil input dapat disesuaikan dengan data yang bersumber dari Biro Ortala. Selama ini Biro Ortala juga berperan dalam fasilitasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) internal,” ujar Darwis.

Sementara itu, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, yang tengah mendampingi Gubernur Sulbar di sejumlah kementerian, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk menyamakan persepsi antarinstansi.

“Harmonisasi ini penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan memiliki format, struktur, dan definisi yang seragam. Dengan begitu, hasil pemetaan dapat dipertanggungjawabkan dan terintegrasi secara nasional,” ujarnya.

Darwis menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Misi ke-5 Panca Daya Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yakni Peningkatan Pelayanan Dasar yang Berkualitas.

Menurutnya, pengelolaan Hub JIPP berperan strategis dalam memperkuat inovasi pelayanan publik di daerah.

“Ada empat aspek utama yang masing-masing terdiri dari tiga subaspek. Total sepuluh subaspek sudah dilengkapi, dan hari ini kami harmonisasi untuk memastikan kesiapan validasi oleh Kementerian PANRB pada 5 November mendatang,” terang Darwis.

Hasil harmonisasi ini nantinya akan menjadi bahan pemutakhiran data Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas), salah satu indikator capaian kinerja inovasi pelayanan publik di pemerintah daerah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Pak Subuki mewakili Kepala Biro Ortala Setda Sulbar, serta Tim Riset dan Inovasi Daerah yang terdiri atas Syarifuddin, Solihin, Amiruddin, Zaenab, Surya, dan Eva.

Melalui harmonisasi ini, diharapkan data Hub JIPP Sulbar semakin valid dan siap divalidasi oleh Kementerian PANRB, sekaligus memperkuat posisi Provinsi Sulawesi Barat dalam pengembangan inovasi pelayanan publik nasional.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved