Bapperida Sulbar
Junda Maulana Hadiri Indonesia Fintech Summit: Digitalisasi Kunci Utama Genjot PAD Sulbar
Junda Maulana menjelaskan bahwa upaya memperluas penerapan digitalisasi ini sejalan dengan Misi kelima
Ringkasan Berita:
- Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menghadiri Festival Ekonomi Keuangan Digital di Jakarta (31/10/2025) untuk memperkuat literasi keuangan digital.
- Junda menekankan pentingnya integrasi sistem digital daerah dengan sistem nasional sebagai tahapan transformasi untuk memastikan pelaporan transparan dan menekan potensi kebocoran anggaran.
- Tindak lanjut di daerah adalah membenahi mekanisme pemungutan pajak menggunakan digitalisasi.
TRIBUN-SULBAR.COM – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana, menghadiri Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Kehadiran Junda Maulana di forum nasional tersebut memiliki tujuan strategis, yakni memperkuat literasi keuangan digital sebagai langkah penting untuk memperluas penerapan e-government dan pada akhirnya, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Majene Tertib Pajak! Samsat Keliling Sapa Warga Pasang Stiker Kendaraan di Kantor Bupati
Integrasi Sistem Kunci Tata Kelola Baik
Junda Maulana menjelaskan bahwa upaya memperluas penerapan digitalisasi ini sejalan dengan Misi kelima Panca Daya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, yaitu "Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan akuntabel serta meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas."
Menurutnya, transformasi digital di pemerintahan membutuhkan dua tahapan utama:
Meningkatkan literasi digital dan finansial di lingkungan pemerintah daerah (Provinsi dan Kabupaten) agar proses digitalisasi berjalan optimal.
Baca juga: BREAKING NEWS : 4 Pelaku Pembunuhan Berencana di Polman Dihadirkan di Rekonstruksi
Menyiapkan integrasi sistem digital daerah dengan sistem nasional.
Junda menekankan pentingnya integrasi sistem. "Potensi kebocoran anggaran dapat ditekan dan pelaporan menjadi lebih transparan," jelasnya, menyoroti manfaat utama dari keterhubungan sistem digital antar daerah dan nasional.
Fokus Perbaikan Mekanisme Pajak Demi PA
Menindaklanjuti hasil pertemuan ini, Kepala Bapperida menyatakan akan segera mengambil langkah konkret di tingkat daerah.
“Sepulang dari pertemuan ini, akan berdiskusi dengan teman-teman di bidang pendapatan, membenahi mekanisme pemungutan pajak agar penerimaan dari sektor-sektor tersebut tercatat dengan benar,” kata Junda.
Ia menambahkan bahwa dengan celah fiskal daerah yang terbatas, harapan satu-satunya adalah bagaimana memanfaatkan digitalisasi keuangan ini untuk peningkatan PAD, khususnya melalui mekanisme pencatatan yang lebih transparan dan akuntabel.
Upaya ini diharapkan dapat memaksimalkan penerimaan daerah di tengah keterbatasan anggaran.(*)
| Dukung SDM Unggul, Bapperida Sulbar Gaungkan 'Gerakan Kembali Bersekolah' untuk Penuhi Target SPM |
|
|---|
| Bapperida Sulbar Ikuti Verifikasi Hub JIPP Kemen PANRB, Dorong Transfer Pengetahuan Inovasi |
|
|---|
| Bapperida Sulbar Kuatkan Akuntabilitas: Evaluasi Standar Keterbukaan Informasi Publik 2025 |
|
|---|
| Bapperida Sulbar Dukung Percepatan dan Pembenahan Sistem Pengadaan Barang/Jasa |
|
|---|
| Bapperida Sulbar Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/International-Convention-Ce.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.