Polman
Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki, Pelajar & Warga Tapua Polman Terpaksa Naik Rakit Bambu
Dia menyebut rakit itu dibuat sebagai sarana darurat sambil menunggu perbaikan jembatan
Editor:
Abd Rahman
istemewa
JEMBATAN PUTUS - Warga kini menggunakan rakit bambu untuk menyebrangi Sungai Masunni di Desa Tapua, Kecamatan Matangga, Kabupaten Polman,Sabtu (24/5/2025). Cara itu merupakan alternatif untuk menyebrangi sungai setelah putusnya jembatan penghubung. Dok Subarkah.
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur daerah ini sejak sepekan terakhir.
"Ada empat dusun itu terisolir, saat ini kita mau buat rakit untuk menyebrang," kata Kepala Desa Tapua Ahmad kepada wartawan melalui sambungan telepon.
Menurut Ahmad, jembatan hanyut juga menghubungkan Desa Katimbang di Kecamatan Matangnga.
Dia mengaku belum menerima laporan adanya korban jiwa dari musibah luapan sungai.
Jembatan tersebut kata Ahmad baru saja mendapat perbaikan pada tahun 2024 lalu usai alami kerusakan akibat terjangan banjir.
Dia menyebut kontruksi jembatan yang hanyut sebagian menggunakan kayu dan besi.(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Polman
BREAKING NEWS: Mahasiswa Demo di Mapolres Polman, Minta Oknum Polisi Hamili Perempuan Dipecat |
![]() |
---|
Perkara Kerah Baju Ditarik, Aldi Ardi Tikam Amran Hingga Tewas di Polman |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan Tersangka Penganiayaan Tewaskan Warga di Wonomulyo Polman |
![]() |
---|
14 Warga di Patampanua Polman Terserang Penyakit Campak, Dinkes Tetapkan Kejadian Luar Biasa |
![]() |
---|
10 Hari Kematian Husain Belum Terungkap, Ibu dan Istri Korban Penembakan Datangi Polres Polman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.