Berita Mamuju Tengah

28 Lansia dan Janda di Desa Tobadak Mateng Terima BLT Lagi Rp300 Ribu

Kornelius mengatakan para KPM telah menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta selama empat bulan terakhir yakni Januari, Februari, Maret dan April

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
sandi Anugrah
PENERIMA BANSOS - Sebanyak 28 warga mendapat bantuan langsung tunai di balai Kantor Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (12/5/2025). (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sebanyak 28 Keluarga Penerima anfaat (KP) yang didominasi orang Lanjut usia (Lansia) dan janda menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) di Balai Kantor Desa Tobadak, Mateng pada Senin (12/5/2025).

Para penerima masuk kategori miskin ekstrem.

"Mereka adalah perwakilan masing-masing dusun se Desa Tobadak. Desa Tobadak memiliki 14 dusun, olehnya itu setiap dusun dua orang," ujar Kepala Desa Tobadak, Kornelius.

Ia menjelaskan, para penerima diseleksi berdasarkan mekanisme dan betul-betul layak menerima bantuan.

Baca juga: Akademisi Dukung SDK Pangkas OPD Pemprov Sulbar, Terapkan Pola Miskin Struktur Tapi Kaya Fungsi

Baca juga: Warga Sebut Jetty di Pantai Baurung Majene Dibangun Swadaya untuk Tambatan Perahu dan Atasi Ombak

Kornelius menambahkan, para KPM telah menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta selama empat bulan terakhir yakni Januari, Februari, Maret dan April.

Kemudian memasuki bulan Mei 2025 ini, 28 penerima kembali menerima bantuan.

Hal itu dikarenakan, setiap bulan KPM menerima bantuan tunai Rp300 ribu dari Pemerintah Desa tanpa potongan.

"Penyaluran sudah dilakukan selama lima bulan yaitu Januari, Februari, Maret, April dan Mei 2025," jelasnya.

"Tersisa 7 bulan lagi hingga Desember 2025," tambahnya.

Ia berharap, bantuan tersebut dimanfaatkan baik oleh masyarakat, utamanya memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Sementara itu, Seorang lansia bernama Hasia merasa terbantu adanya bantuan tersebut.

Ia mengatakan, bantuan tersebut akan digunakan untuk membeli bahan pokok.

"Untuk beli beras, gula, ikan dan lain-lain Nak," ucapnya.

"Alhamdulillah, tidak ada potongan kami menerima Rp300 ribu perbulan," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved