Takut Terjerat Hukum Pedagang di Mamuju Tengah Tak Mau Lagi Jual Rokok Ilegal
Pemilik kios, Rana mengatakan, dirinya sudah tidak pernah mengambil rokok ilegal sejak pengungkapan kasus rokok ilegal beberapa waktu lalu
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pedagang kios di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku tidak lagi menjual rokok ilegal.
Pemilik kios, Rana mengatakan, dirinya sudah tidak pernah mengambil rokok ilegal sejak pengungkapan kasus rokok ilegal beberapa waktu lalu.
Pedagang khawatir terjerat hukum jika masih menjual rokok ilegal tersebut.
"Sudah lama sekali saya tidak menjual rokok ilegal," ucap Rana ditemui di kiosnya, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Minggu (12/10/2025)
Dirinya juga mengaku tidak pernah melihat lagi rokok ilegal tersebut di jual di toko distributor, tempat ia sering mengambil barang campuran.
Hal senada disampaikan Ega, pemilik kios di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Minggu (12/10/2025).
Baca juga: 137 Siswa SD dan SMP di Pangale Mateng Dapat Beasiswa KUAAT dari Bupati Arsal Aras
Baca juga: Bupati Arsal Ingin Wujudkan Mamuju Tengah Daerah Mandiri Pangan Harap Bendungan Rampung Tepat Waktu
Menurutnya, ia sudah lama tidak menjual rokok ilegal.
Meski demikian, ia tidak menampik banyaknya masyarakat mencari rokok jenis roker dan roadrace.
Hal ini dikarenakan, harga rokok ilegal relatif lebih murah ketimbang rokok legal pada umumnya.
Bahkan, beberapa harga rokok tersebut senilai Rp15 ribu per- bungkus
Sehingga daya belinya terjangkau di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
"Terutama petani dan buruh bangunan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Sulawesi Barat menyita 272 ribu batang rokok illegal, hasil operasi tim Ditreskrimsus.
Ratusan ribu batang rokok ilegal itu disita dari sejumlah ekspedisi hingga toko-toko di sejumlah kabupaten se-Sulawesi Barat.
Terbanyak temuan polisi ada di Kabupaten Mamuju.
137 Siswa SD dan SMP di Pangale Mateng Dapat Beasiswa KUAAT dari Bupati Arsal Aras |
![]() |
---|
Bupati Arsal Ingin Wujudkan Mamuju Tengah Daerah Mandiri Pangan Harap Bendungan Rampung Tepat Waktu |
![]() |
---|
Kakanwil Kemenag Sulbar Minta 20 Kafilah Tampil Lepas dan Percaya Diri di STQH Nasional Kendari |
![]() |
---|
Tanding Hari Ini Berikut Jadwal Penampilan 20 Kafilah Sulbar STQH Nasional di Kendari |
![]() |
---|
Gubernur SDK Tinjau Bendungan Budong-budong Mateng Target Rampung 2027 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.