Perlengkapan Haji
Penjualan Turun Drastis, Pedagang Pakaian Haji dan Umrah Musiman di Mamuju Tengah Mengeluh
Pedagang asal Makassar ini mengatakan, omzet penjualannya menurun drastis dibanding musim haji tahun 2024 lalu.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pedagang perlengkapan pakaian haji dan umrah musiman di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluh omzet tahun ini menurun drastis.
Hal itu disampaikan Rusmin, pemilik dagangan saat ditemui Tribun-Sulbar.com di halaman Kantor Kemenag Mateng, Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tobadak, Senin (21/4/2025).
Baca juga: Harga Emas di Pasar Sentral Majene Terus Naik, Diprediksi Tembus Rp 2 Juta per Gram
Baca juga: 3 Pemuda Ditangkap Polisi Usai Curi Sawit di Kebun Seorang Ustad di Desa Babana Mamuju Tengah
Pedagang asal Makassar ini mengatakan, omzet penjualannya menurun drastis dibanding musim haji tahun 2024 lalu.
Menurutnya, tahun 2024 dirinya bisa meraih omzet Rp10 juta - Rp15 juta.
Sementara di musim haji tahun ini, dirinya hanya bisa meraih omzet Rp 3 juta.
"Padahal saya sudah tiga hari berjualan disini, rencananya besok sudah kembali ke Makassar lagi karena manasik haji sudah berakhir," tuturnya.
Ia mengakui, pembeli perlengkapan haji tahun ini sangat sedikit.
Dalam sehari, dirinya hanya bisa meraup omzet Rp300 ribu - Rp500 ribu.
Padahal, di musim haji sebelumnya, dirinya bisa meraih omzet hingga jutaan rupiah perhari.
"Mungkin ini efek efesiensi anggaran, sehingga berdampak juga kepada kami pedagang," duganya.
Olehnya itu, ia berharap kondisi ekonomi segera stabil.
Sementara itu, harga dagangannya dibanderol mulai harga Rp20 ribu hingga Rp350 ribu.
Berbagai jenis barang dan perlengkapan haji di jualnya, mulai kaos kaki hingga pakaian ihram.
Adapun harga barang-barang di jualnya yakni kaos kaki mulai Rp20 ribu - Rp25 ribu, kopiah/songkok Rp30 ribu - Rp50 ribu dan ikat pinggang Rp50 ribu.
Sementara, pakaian ihram lelaki dan wanita mulai Rp50 ribu - Rp350 ribu, baju koko Rp100 ribu - Rp150 ribu dan bandawara Rp50 ribu - Rp150 ribu. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Pekerja Koperasi di Pasangkayu Hilang Usai Dibonceng Suami Nasabah, Keluarga Belum Lapor Polisi |
![]() |
---|
Pekerja Koperasi di Pasangkayu Dikabarkan Hilang Kontak Usai Dibonceng Suami Nasabah |
![]() |
---|
Warga Randomayang Pasangkayu Tebang Pohon Tua di Jalan Poros, Khawatir Bahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Berbagai Jenis Sampah Penuhi Kolong Jembatan Pertokoan Majene, DLHK Minta Warga Sadar Diri |
![]() |
---|
DLHK Majene Minta Warga Berhenti Buang Sampah ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.