LSM Viral Jual Kelender Rp 1,5 Juta Per Exemplar di Mamuju Tengah, Begini Kata Bupati Arsal

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) akhirnya menemui Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras usai viral menjual kalender bergambar Bupati dan Wabup beserta pasangannya masing-masing.

Hal itu disampaikan Arsal Aras saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, pada Jumat 11 April 2025 pagi.

"Kemarin siang, LSM yang dimaksud datang temui saya dan meminta maaf," terang Arsal.

Baca juga: Reaksi Arsal Aras Terkait Oknum Diduga LSM Jual Kalender Rp1,5 Juta Bergambar Bupati & Wabup Mateng

Saat bertemu Arsal, oknum LSM tersebut membantah tidak pernah menjual kalender seharga Rp1,5 juta.

"Ia menyatakan tidak pernah menjual kalender senilai Rp1,5 juta dia hanya meminta seikhlasnya," kata Arsal.

Arsal meminta oknum LSM tidak kembali melakukan perbuatannya.

"Saya juga sudah sampaikan untuk tidak menjual produk apapun dengan membawa nama saya, paling tidak kalau ada hal serupa bisa konfirmasi lebih awal," tegasnya.

Sebelumnya, beredar pemberitaan di salah satu media online menyebutkan bahwa, beberapa OPD di Mamuju Tengah mengalami dugaan pemerasan.

Diduga pemerasan dilakukan oknum mengatasnamakan LSM Lembaga Pengawasan Birokrasi Politik Nusantara.

Adapun modus diduga dilakukan oknum LSM tersebut yakni dengan menawarkan kelender tahun 2025, bergambar pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah beserta pasangannya masing masing.

Dimana, satu examplar kalender di hargai Rp1,5 juta.

Bahkan, oknum LSM dalam melancarkan aksinya, tidak menerima pembayaran tunai.

Tetapi, ditransfer ke nomor rekening salah satu bank pemerintah, atasnama pemilik rekening Fadly Ismail. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah