Pemkab Mateng

Pemkab Mateng Dorong OPD dan 54 Desa di Mamuju Tengah Terus Berinovasi

Askary mengatakan, Pemkab akan mendorong melalui lomba inovasi antar OPD dan Pemerintah Desa.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
SOSIALISASI BUDIDAYA LEBAH MADU - Wakil Bupati Mamuju Tengah, Askary Anwar saat menghadiri sosialisasi budidaya lebah madu di perkebunan sawit berlangsung di Kantor Pertanian, Kompleks KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (29/9/2025). (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan terobosan inovasi.

Bahkan, Pemkab juga akan melibatkan 54 Desa se Kabupaten Mamuju Tengah.

Hal ini diungkapkan, Wakil Bupati Mamuju Tengah, Askary Anwar saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com di ruangannya, Kantor Bupati Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Senin (29/9/2025).

Baca juga: Kakanwil Kemenkum Sulbar Koordinasi dengan Dirjen KI, Usung Strategi PKS Tingkatkan Pendaftaran KI

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Jadi Panggung Marquez Jawab Rasa Penasaran Atas Trek Horor Lombok

Askary mengatakan, Pemkab akan mendorong melalui lomba inovasi antar OPD dan Pemerintah Desa.

"Tujuannya utamanya, untuk meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat," jelasnya.

Selain itu, memaksimalkan anggaran yang mengalami efesiensi.

Nantinya, inovasi tersebut juga berdampak pada penyesuaian jaman di era serba digital ini.

"Intinya, kami menginginkan inovasi tersebut cepat, tepat dan terukur," harapnya.

Beberapa inovasi sudah dilakukan kepala-kepala OPD lingkup Pemkab Mateng.

Seperti, inovasi penanganan sampah plastik oleh Dinas Lingkungan Hidup melalui Kepala Dinasnya, Asmuni.

Dimana inovasinya bernama Sikat Sampah Plastik (SISAPA) berfokus pada penanganan sampah plastik yang kian membludak.

Kemudian inovasi dari Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Mateng, Mahyuddin yang berfokus pada pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS)

Inovasinya bernama Kolaborasi Aksi Bersama Cerdaskan Anak tidak Sekolah (Kabar Cerdas).

Bukan hanya itu, masih banyak inovasi-inovasi lain yang bisa mempermudah dan meningkatkan pelayanan publik di Mamuju Tengah.

"Kami melibatkan OPD dan Desa-desa untuk terus berinovasi," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved