Berita Sulbar

Efisiensi Tapi Anggaran Naik, Dinkes Sulbar Maksimalkan Tangani Gizi Buruk dan 2 Masalah Ini

Dari sebelumnya Rp 54,2 miliar, anggaran Dinkes meningkat menjadi Rp 61,1 miliar, bertambah sebesar Rp 6,8 miliar.  

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Suandi
Pemeriksaan kesehatan gratis - Pasien yang sedang antre memeriksa kesehatan di Puskesmas Rangas, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Mamuju, Selasa (11/2/2025). Program pemeriksaan kesehatan gratis telah berlangsung di beberapa pusat layanan kesehatan (puskesmas) di Sulawesi Barat. Sejak dimulai, program ini telah melayani sekitar 250 warga dari 700 yang telah mendaftar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami kenaikan anggaran di APBD 2025. 

Dinkes Sulbar mendapat kucuran Rp 61,1 miliar naik Rp 6,8 miliar dari sebelumnya.

Baca juga: Puskesmas di Polman Tetap Melayani Selama Libur Lebaran 2025

Baca juga: Target Seminggu, BPJN Sulbar Genjot Perbaikan 300 Jalan Berlubang di Majene

Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) melakukan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk menyelaraskan visi dan misinya, serta menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran.  

Dalam penyesuaian tersebut, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami efisiensi anggaran, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar justru mendapat tambahan dana. 

Dari sebelumnya Rp 54,2 miliar, anggaran Dinkes meningkat menjadi Rp 61,1 miliar, bertambah sebesar Rp 6,8 miliar.  

Kepala Dinkes Sulbar, drg. Asran Masdy, mengungkapkan bahwa peningkatan anggaran ini sejalan dengan komitmen Gubernur SDK dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas utama.  

"Gubernur melihat kesehatan sebagai kebutuhan fundamental yang harus mendapat dukungan penuh," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Jumat (21/3/2025).  

Asran menjelaskan bahwa tambahan anggaran ini akan mendukung program Asta Cita Presiden, khususnya dalam penyediaan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. 

Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan Panca Daya (lima misi) pembangunan yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, yang salah satunya berfokus pada peningkatan layanan kesehatan.  

"Kami berupaya memaksimalkan penanganan gizi buruk, stunting, serta kesehatan ibu dan anak, agar masyarakat Sulbar mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik," pungkasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved