Kondisi Jalan di Kota Mamuju Sulawesi Barat Makin Memprihatinkan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kondisi jalan di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) semakin memprihatinkan.

Lubang-lubang besar dan permukaan jalan tidak rata di banyak titik membahayakan pengguna jalan.

Terutama pengendara sepeda motor, sangat menjadi ancaman.

Pantauan Tribun Sulbar.com, Selasa (18/2/2025) pagi, ruas jalan di beberapa titik di Kota Mamuju tak hanya berlubang juga digenangi air.

Baca juga: Imbas Efisiensi, Jl AP Pettarani hingga Jl Lingkas Pemombong-Sese Mamuju Batal Diperbaiki Tahun Ini

Seperti pantau Tribun-Sulbar.com di Jl Bau Massepe, Jl Tengku Cik Ditiro, Jl Abdul Wahab Azasi, dan Jl. Monginsidi.

Salah satu titik paling parah berada di Jl WR Monginsidi dan Jl Abdul Wahab Azasi.

Lubang-lubang menganga dengan diameter kurang lebih 100x200 cm dan kedalaman kira-kira 20 centimeter.

Akibat kondisi tersebut, membuat pengendara resah.

Sebab, jalan itu merupakan area padat penduduk sehingga kendaraan tak hentinya melintas.

Hal ini memaksa para pengendara untuk mengambil jalur alternatif, bahkan beberapa harus melawan arus.

"Kondisi ini sangat membahayakan, bisa buat kita terjatuh dan motor rusak kalau tidak hati-hati," ujar Rudi seorang pengendara motor yang sering melintasi jalan tersebut.

Rudi mengatakan, jalan ini sudah bertahun-tahun rusak dan belum ada perbaikan.

Dia mengaku pernah melihat pengendara terjatuh di Jl WR Monginsidi tersebut.

"Saya pernah melihat pengendara terjatuh, bahkan saya sendiri yang ambil, untung tidak parah motornya saja yang rusak," ungkapnya.

Rudi, mengaku kesal ketika melintas di jalan tersebut, apa lagi saat musim hujan.

"Banyak genangan air menutupi jalan, terkadang para pengendara melaju dengan kencang tidak melihat lubang itu, apalagi pengendara yang baru melintas di jalan tersebut" lanjut Rudi.

Ia berharap, pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan dan kenyamanan bersama dalam berkendara.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Mamuju, Surya Yuliawan Syarifuddin saat dikonfirmasi Sabtu 15 Februari 2025, mengatakan, sebanyak Rp68 miliar anggaran pembangunan jalan dan irigasi di Mamuju terpangkas di tahun 2025.

"Untuk program kegiatan pembangunan jalan dan irigasi untuk tahun ini tidak ada," ucap Surya saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com. 

Surya mengatakan, sementara ini masih menunggu arahan dan akan mencari solusi agar program yang tertunda ini tetap bisa dilaksanakan. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus