Efisiensi Anggaran
Imbas Efisiensi, Jl AP Pettarani hingga Jl Lingkas Pemombong-Sese Mamuju Batal Diperbaiki Tahun Ini
Efisiensi anggaran berdampak pada pembangunan jalan dan irigasi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Proyek infrastruktur jalan di Kota Mamuju, Sulawesi Barat, terancam tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran dikeluarkan pemerintah pusat.
Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Efisiensi anggaran berdampak pada pembangunan jalan dan irigasi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca juga: Efisiensi Anggaran, Jalan Rusak Abdul Pattana Endeng Mamuju Tak Jelas Diperbaiki Atau Tidak
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kabupaten Mamuju Surya Yuliawan mengatakan, Rp 68 miliar anggaran pembangunan jalan dan irigasi di Mamuju terpangkas di tahun 2025.
"Untuk program kegiatan pembangunan jalan dan irigasi untuk tahun ini tidak ada," ucap Surya saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (15/2/205).
Surya mengatakan, sementara ini masih menunggu arahan dan akan mencari solusi agar program yang tertunda ini tetap bisa dilakukan.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Adnan Abbas mengatakan, hal ini menyebabkan penundaan sejumlah proyek strategis.
Termasuk perbaikan jalan yang sudah dianggarkan sebesar Rp 48 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Proyek-proyek yang terdampak meliputi perbaikan jalan di lima titik strategis di Kabupaten Mamuju.
"Jl AP Pettarani, Jl Mongisidi, Jl Abdul Wahab Azasi, Jl Musa Karim, dan Jl Lingkar Pamombong-Sese," ucap Adnan saat dikonfirmasi Tribun, Senin (17/2/2025).
Adnan mengatakan, sudah melakukan perbaikan dan menuntaskan di beberapa titik.
Pemkab Mamuju saat ini sedang mencari solusi untuk mengatasi dampak dari pemangkasan anggaran tersebut.
"Kami menunggu arahan lebih lanjut dari bupati setelah pelantikan, untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil," (*)
Laporan Wartawan Tribun Andika Firdaus
Efisiensi Anggaran Pusat, Dinkes Majene Krisis Dana Pembelian Obat |
![]() |
---|
Efisiensi Anggaran Sulawesi Barat hingga Rp 500 MIliar, Pembangunan Infrastruktur Terdampak? |
![]() |
---|
5 Strategi Efisiensi SDK JSM Usai Anggaran Sulawesi Barat Dipangkas Rp 600 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Mamasa Puasa Pembangunan Infrastruktur Tahun Ini |
![]() |
---|
ASN Mamuju Tengah Bisa Kerja Darimana Saja? Perjalanan Dinas Dipangkas 50 Persen Imbas Efisiensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.