Jalan Rusak Mamuju

Perbaikan Jalan Yos Soedarso Mamuju Dikebut, Pondasi Bawahnya 6 Lapis

Sejumlah pekerja dan alat berat terlihat beroperasi untuk mempercepat proses peningkatan kualitas dan aksesibilitas jalan yang menjadi jalur vital di

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Andhika
PERBAIKAN JALAN - Alat berat sedang beroperasi pengerjaan jalan di Jl Yos Soedarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terus dilakukan, Senin (23/6/2025). Saat ini pengerjaan difokuskan pada tahap pembangunan lapisan fondasi bawah. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Perbaikan ruas Jalan Yos Soedarso, di Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terus digenjot hingga, Senin (23/6/2025).

Pengerjaan infrastruktur ini telah sampai depan toko MR DIY Mamuju.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Avanza dan Truk di Tabolang Mamuju Tengah, Sopir Avanza Ingin Mendahului

Baca juga: Kapan Bukit Sigitung Majene Dibuka untuk Wisata? Sempat Viral Karena Keindahannya

Pantauan Tribun-Sulbar.com di lapangan menunjukkan aktivitas perbaikan jalan yang terus dikebut. 

Sejumlah pekerja dan alat berat terlihat beroperasi untuk mempercepat proses peningkatan kualitas dan aksesibilitas jalan yang menjadi jalur vital di kota Mamuju.

Pengawas lapangan Arwin menyebut saat ini pengerjaan difokuskan pada tahap pembangunan lapisan pondasi bawah.

"Untuk di sekitar sini, tepatnya depan Maleo Town Square, masih dalam tahap pengerjaan lapisan fondasi bawah. Sementara dari Jalan Arteri hingga Pantai Manakarra sudah memasuki tahap pemadatan atau pengerasan," jelas Arwin saat ditemui di lokasi.

Lapisan pondasi bawah menjadi dasar penting sebelum masuk ke tahap selanjutnya dalam proses penyempurnaan jalan.

"Pondasi bawah ini akan terdiri dari enam lapisan," ungkapnya.

Pengerjaan jalan ini mencakup beberapa tahapan penting. 

Stone Base (STB) berupa lapisan pondasi dari agregat batu pecah yang terletak di bawah lapisan aspal, pekerjaan rintisan dan pematangan tanah (PRINKUT) merupakan persiapan awal dan penyesuaian kontur tanah.

Selanjutnya asphalt concrete - binder course (ACBC) berupa lapisan pengikat yang berada dibawah lapisan aspal utama, tekut dan asphalt concrete - wearing course (ACWC) yaitu lapisan permukaan akhir yang langsung dilalui kendaraan.

Untuk mendukung proses ini, sejumlah alat berat dikerahkan ke lokasi proyek.

"Kami mengoperasikan satu unit vibro, dua unit grader, dan dua unit Ekskavator," tutup Arwin.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas selama proses pengerjaan berlangsung. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved