Uang Palsu
Antisipasi Uang Palsu, Minimarket di Pasangkayu Gunakan Alat Money Detector, Berikut Cara Kerjanya
Minimarket yang terletak di Jl Andi Depu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), perketat pemeriksaan uang yang masuk.
Penulis: Taufan | Editor: Via Tribun
TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Isu beredarnya uang palsu di sejumlah wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), memicu kekhawatiran di masyarakat.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyebut bahwa Rp 1,5 triliun uang palsu yang diproduksi di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan telah tersebar di berbagai wilayah.
Sebanyak Rp 9 juta disinyalir beredar di Mamuju, bahkan hingga ke Mamuju Tengah, dengan cara dibelanjakan di sejumlah toko dan swalayan.

Untuk mengatisipasi hal ini, salah satu minimarket yang terletak di Jl Andi Depu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), perketat pemeriksaan uang yang masuk ke toko mereka.
"Saat ini kami lebih sering menggunakan alat bernama Money Detector, untuk mendeteksi uang palsu atau asli," terang Safira, salah satu karyawan toko kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (20/12/2024).
Safira menjelaskan, cara penggunaan alat money detector tersebut, dengan cara di-scan.
Baca juga: Andi Ibrahim Nyaris Maju Pilkada Pakai Dana Uang Palsu UIN Makassar, Cetak Triliunan Uang dan SBN
"Kalau uangnya asli, biasanya muncul gambar orang di sisi samping, kalau palsu tidak ada muncul gambar orang," jelasnya.
Safira mengatakan, alat tersebut tersedia di semua cabang toko mereka.
Dia juga menjelaskan, meski uang palsu belum pernah masuk di toko mereka, namun para karyawan di toko mereka telah mendapat tekanan dari atasan, untuk memperketat pemeriksaan uang yang masuk.
"Karena kejadian seperti itu sudah pernah terjadi di toko cabang Tikke, makanya kami ditekan untuk perketat pengawasan," terangnya.
Selain itu, Safira menjelaskan bahwa pihaknya sudah diajarkan untuk membedakan antara uang palsu dan asli.
Baca juga: Nama Lengkap 17 Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Ada ASN Sulbar
Dia sendiri mengaku khawatir terkait isu uang palsu yang beredar saat ini.
"Semoga di sini tidak terjadi hal seperti itu," harapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan
Kasus Uang Palsu, Eks Kepala Perpustakaan UIN Makassar Menangis di Hadapan Hakim Minta Keringanan |
![]() |
---|
Eks Staf Honorer UIN Alauddin Makassar Dituntut Enam Tahun Penjara dalam Kasus Uang Palsu |
![]() |
---|
Dituding Punya Uang Palsu dan Rp 700 T, Annar Melawan , Akan Lapor Irjen Yudhiawan dan AKBP Reonald |
![]() |
---|
Dua Terdakwa Uang Palsu, Termasuk Oknum ASN DPRD Sulbar, Dituntut 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mantan Kepala Perpustakaan UIN Makassar Menangis di Sidang Kasus Uang Palsu : Saya Menyesal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.