Berita Mamuju Tengah
UPDATE LIKUIFAKSI: Excavator Masih Tenggelam di Lumpur Saloadak Mamuju Tengah, Jalan Dialihkan
Excavator jenis Komatsu PC 200 milik PT MUL masih terkubur di lokasi kejadian dan belum bisa dievakuasi meski sudah melakukan berbagai cara.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Memasuki pekan kedua pascatenggelamnya excavator akibat pergeseran tanah di Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) masih belum menemukan titik terang.
Excavator jenis Komatsu PC 200 milik PT MUL masih terkubur di lokasi.
Baca juga: Tak Kunjung Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang di Mamuju Tengah Dihentikan
Baca juga: Sering Dilalui Anak Sekolah, Orangtua Keluhkan Jalan Rusak Depan SD Inpres Ngapaboa Mateng
Sejumlah upaya dilakukan pihak PT Manakarra Unggul Lestari (MUL) namun tak berhasil.
Sehingga untuk saat ini, proses evakuasi dihentikan karena kondisi alam tidak mendukung.
Olehnya itu, akses sementara masyarakat yakni dibuatkan jalan alternatif tak jauh dari lokasi excavator tenggelam.
"Sudah beberapa hari ini tidak ada proses evakuasi karena banjir," ujar Kamil, salah seorang warga setempat saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di lokasi, Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Minggu (17/11/2024).
Namun, masyarakat dibuatkan jalan alternatif oleh pihak perusahaan, sehingga masyarakat tetap bisa beraktivitas.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (17/11/2024), bagian atas baket excavator mulai nampak sekira 5 sentimeter.
Selebihnya, masih tenggelam total di dalam air dan tanah.
Disamping excavator terlihat perahu diikat sebagai penanda lokasi tenggelamnya excavator.
Hal itu dilakukan, agar titik tenggelam excavator diketahui meski ditutupi air. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Pemkab Mateng Kucurkan Rp300 Juta untuk Perbaikan Jalan Kompleks KTM Tobadak dan Jalur Dua Benteng |
![]() |
---|
Anggota Paskibra Sambangi DPRD Mateng Usai Jalankan Tugas, Bahas Semengat Kebangsaan Pemuda |
![]() |
---|
JOROK! Sampah Berserakan di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang Mateng Usai Lomba 17 Agustus |
![]() |
---|
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.