Tak Kunjung Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang di Mamuju Tengah Dihentikan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Basarnas menghentikan pencarian nelayan hilang asal  Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah.

Ialah Suparman pria 55 tahun dinyatakan hilang, Sabtu (9/11/2024) dan belum ditemukan hingga saat ini. 

Agung Hutomo Aditya Marta, Dantim Operasi SAR kepada Tribun-Sulbar mengatakan segala upaya sudah dilakukan dan pencarian dihentikan. 

"Karena disini kami sudah melaksanakan pencarian selama tujuh hari, maka kita sepakati dengan keluarga korban operasi selesai (dihentikan)," ujar Agung Dantim Operasi SAR kepada Tribun-Sulbar saat ditemui di Posko Pencarian, Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Mateng, Minggu (17/11/2024) pagi.

Pencarian nelayan hilang ini usai tujuh hari pencarian tidak membuahkan hasil.

Ia menjelaskan, usai melakukan pencarian di hari ketujuh seluas 32 Notical Mil (NM) namun tak menemukan korban, tim gabungan bersama keluarga memutuskan pencarian dihentikan.

"Karena disini kami sudah melaksanakan pencarian selama tujuh hari, maka kita sepakati dengan keluarga korban operasi selesai (dihentikan)," ujarnya.

"Dan korban dinyatakan hilang," lanjutnya.

 Meski demikian, apabila ada tanda-tanda korban ditemukan, pihaknya akan membuka operasi kembali.

Sementara itu, informasi dihimpun, tim gabungan terdiri dari Basarnas Mamuju, BPBD Mateng, Polairud Mateng, Baznas Mateng, Tagana, PMI, Organisasi Remapis dan nelayan.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan bernama Suparman (55) dikabarkan hilang saat melaut diperairan Desa Babana, Kecamatan Budong-budong pada Sabtu, (9/11/2024).

Namun, hingga saat ini korban belum ditemukan sehingga pencarian dihentikan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah