Pencarian Nelayan Hilang di Sumakuyu Majene Dihentikan, Basarnas Hanya Temukan Perahu Korban

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Pencarian nelayan asal Dusun Sukamuyu, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, resmi dihentikan, Jumat (7/3/2025). 

Setelah tujuh hari tanpa hasil, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Majene menyatakan Rian (25) hilang di laut.

Basarnas hanya menemukan perahunya yang digunakan korban melaut.

Baca juga: 7 Hari Pencarian Tak Membuahkan Hasil, Basarnas Hentikan Operasi SAR Nelayan Hilang di Sumakuyu

Seorang saksi melihat perahu kecil milik Rian mengapung sekitar satu mil laut (1 Nm) dari bibir pantai.

Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.

Kepala Unit Siaga SAR Majene, Agustang mengatakan, meski perahu ditemukan namun keberadaan korban sama sekali tidak memiliki jejak. 

"Hanya perahu yang ditemukan, setelah beberapa pencarian korban tidak ada tanda-tanda, " Kata Agustang saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon.

Rian diketahui berangkat melaut seorang diri pada Kamis (27/2/2025) pukul 07.30 WITA. Biasanya, ia kembali sebelum tengah hari. Namun, hingga kini, ia tak pernah kembali.

Menurut Kepala Unit Siaga SAR Majene, Agustang, cuaca buruk diduga menjadi penyebab hilangnya nelayan muda tersebut. 

Dengan dihentikannya pencarian, Basarnas Majene pastikan nelayan tersebut telah hilang. 

Sementara itu, perahu kosong yang ditemukan seolah menjadi saksi bisu dari misteri hilangnya Rian di lautan.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab